MARKET NEWS

IHSG Sesi I Koreksi ke 6.786 Imbas Awan Resesi Global Makin Gelap

Fiki Ariyanti 08/05/2023 13:53 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I ditutup melemah 0,02% menjadi 6.786,34 pada perdagangan Senin (8/5). 

IHSG Sesi I Koreksi ke 6.786 Imbas Awan Resesi Global Makin Gelap (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I ditutup melemah 0,02% menjadi 6.786,34 pada perdagangan Senin (8/5). 

"Pelemahan IHSG ini dikarenakan respons investor terhadap potensi resesi di global yang cenderung meningkat akibat masih berlanjutnya kenaikan suku bunga di global," tulis riset harian dari Panin Sekuritas, Senin (8/5/2023).

Terbaru, meski the Fed cenderung memilih untuk berpotensi dovish, namun rilis data ketenagakerjaan di Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 5 Mei 2023 yang berbalik meningkat, memicu potensi masih akan berlanjutnya kenaikan suku bunga oleh the Fed. 

"Rilis NFP AS yang mencatatkan kenaikan ke 253 ribu pekerjaan (Mar-23: 160 ribu pekerjaan), serta tingkat pengangguran di US yang turun ke 3,4% (Mar-23: 3,6%)," menurut catatan riset tersebut. 

Untuk indeks sektoral, mayoritas sektor saham mencatakan penguatan, seiring optimisme investor terhadap rilis kinerja pertumbuhan ekonomi domestik yang solid, di mana Pertumbuhan Indonesia di kuartal I-2023 mencapai 0,92% QoQ; tumbuh 5,03% YoY (Cons: +0,36% QoQ; +4,97% YoY). 

Sektor pada perekonomian berhasil mencatatkan kinerja pertumbuhan yang positif. Kinerja konsumsi domestik, ekspor, realisasi investasi dan pembentukan modal, serta sektor andalan,cyang mencakup sektor industri pengolahan, transportasi & pergudangan, dan perdagangan menjadi sumber penggerak pertumbuhan pada kuartal I ini.

Penguatan signifkan terjadi di properti dan real estate sebesar 1,96%, consumer cyclical mendaki 0,94%, dan sektor industrials menanjak 0,76%.

Perdagangan di pasar reguler terpantau normal dengan nilai transaksi Rp5 triliun. Ini sejalan aktivitas investor yang mengantisipasi ragam kebijakan bank sentral dan pemerintah di global akan akomodatif.

Sementara nilai tukar Rupiah melemah 0,16% menjadi Rp14.701, di mana pelemahan nilai tukar ini dikarenakan rilis ketenagakerjaan di AS yang meningkat mendorong dolar AS berbalik menguat.
   
Berikut rekomendasi saham hari ini dari Panin Sekuritas:

LPKR, Closing Rp100, 3.09%, tertinggi Rp100, +GOTO pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.

(FAY)

SHARE