IHSG Sesi I Lanjutkan Koreksi, Tujuh Sektor Jadi Pemberat
Sebanyak 322 saham harganya turun, 269 saham harganya naik dan 211 saham lain harganya stagnan.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi dengan turun tipis 0,01 persen atau 1 poin ke level 7.165 pada perdagangan sesi pertama, Senin (16/6/2025).
Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,33 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp7,84 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 879.783 kali.
Sebanyak 322 saham harganya turun, 269 saham harganya naik dan 211 saham lain harganya stagnan.
Mayoritas sektor turun di antaranya sektor teknologi turun 0,29 persen, sektor bahan baku turun 0,52 persen, sektor transportasi turun 0,50 persen, sektor keuangan turun 0,42 persen.
Lalu sektor industri turun 0,55 persen, sektor siklikal turun 0,71 persen dan sektor non siklikal turun 0,10 persen. Sementara sektor energi naik 1,42 persen, sektor kesehatan naik 0,38 persen, sektor infrastruktur naik 0,28 persen dan sektor properti naik 0,45 persen.
Adapun tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Aman Agrindo Tbk (GULA) naik 21,01 persen ke Rp334, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik 16,06 persen ke Rp318, dan PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) naik 12,68 persen ke Rp80.
Tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) turun 14,81 persen ke Rp161, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) turun 14,17 persen ke Rp218 dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) turun 13,95 persen ke Rp74.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
(DESI ANGRIANI)