IHSG Sesi I Lanjutkan Reli Meski Pasar Antisipasi Hasil RDG BI

IHSG sesi I perdagangan Rabu (21/8) ditutup menguat sebesar 0,35 persen ke level 7.560,42 yang dipengaruhi oleh sentimen dalam negeri.

IDXChannel - IHSG sesi I perdagangan Rabu (21/8) ditutup menguat sebesar 0,35 persen ke level 7.560,42 yang dipengaruhi oleh sentimen dalam negeri.

"Pasar mengantisipasi hasil RDG BI hari ini. Konsensus menunjukkan, BI akan menahan suku bunga acuan di level 6,25 persen," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.

"Akan tetapi, pasar berharap adanya petunjuk mengenai time frame pemangkasan suku bunga acuan BI, setidaknya untuk sisa 2024," lanjutnya.

Untuk indeks sektoral ditutup menguat pada sesi I. Sektor keuangan menguat 0,40 persen dan properti naik 0,85 persen.

"Penguatan sektor properti ini didorong langkah ekspansif perusahaan properti di Indonesia, seperti contohnya PANI, yang menggelar private placement dengan target dana Rp6,5 triliun yang digunakan untuk ekspansi. Hal tersebut menjadi sentimen positif bagi perseroan," menurut riset tersebut.

Pergerakan harga komoditas mixed, di mana harga CPO Malaysia turun 1,48 persen dan harga nikel melonjak 2,28 persen. Sementara itu Rupiah tercatat menguat 0,73 persen ke level Rp15.457 per USD.

Nilai transaksi perdagangan cukup besar sepanjang sesi I, mencapai Rp8,5 triliun. Namun masih lebih rendah dibandingkan sesi I perdagangan kemarin (20/8). Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar dan otomotif.

Di sisi lain, yield obligasi 5 tahun dan 10 tahun bergerak turun. Penurunan signifikan yield didorong oleh pembelian masif pada instrumen surat utang dari investor seiring dengan potensi penurunan suku bunga The Fed yang semakin tinggi pada semester II-2024.

(Fiki Ariyanti)