IHSG Sesi I Lesu ke 7.119, Transaksi Saham GOTO Nyaris Rp2 Triliun
Saat IHSG sesi I ditutup melemah 0,56 persen ke level 7.119,33, nilai transaksi saham GOTO nyaris tembus Rp2 triliun.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I ditutup melemah 0,56 persen ke level 7.119,33.
"Pelemahan ini salah satunya dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar pasca rilis kinerja perekonomian di AS yang solid sehingga mendorong perkiraan suku bunga akan higher-for-longer menjadi kembali meningkat," tulis riset harian dari Panin Sekuritas, Senin (11/12).
Sektor mayoritas bergerak melemah. Penguatan signifikan terjadi pada sektor keuangan sebesar 0,39 persen, basic materials sebesar 0,48 persen, dan energi menguat 0,07 persen.
"Hal ini ditopang oleh solidnya perekonomian domestik, di tengah harga saham pada sektor tersebut yang cenderung bervaluasi menarik," menurut riset tersebut.
Sementara sektor yang mengalami pelemahan signifikan adalah sektor teknologi anjlok 4,49 persen, transportasi dan logistik melemah 1,60 persen, serta properti dan real estate merosot 1,11 persen.
"Pelemahan ini dikarenakan arah suku bunga di domestik dan global yang diperkirakan masih akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih panjang," riset Panin Sekuritas menerangkan.
Sementara itu, perdagangan di pasar reguler terpantau ramai dengan nilai transaksi sekitar hampir Rp8 triliun.
"Perkembangan ini sejalan dengan solidnya kinerja perekonomian domestik dan stabilnya nilai tukar rupiah. Serta, adanya dampak dari aktifnya transaksi GOTO di sesi I ini yang mencapai hampir Rp2 triliun," dari riset tersebut.
Berdasarkan data RTI Business, saham GOTO ditutup terpangkas 12,96 persen ke level 94 pada sesi I perdagangan hari ini. Nilai transaksi saham emiten raksasa teknologi itu mencapai Rp1,97 triliun dengan volume 19,75 miliar saham dan frekuensi sebanyak 115.364 kali.
(FAY)