IHSG Sesi I Menguat ke 7.205, Sentimen Ini Jadi Pendorongnya
IHSG sesi I ditutup menguat sebesar 0,19% ke level 7.205,93 pada perdagangan hari ini, Rabu (31/1/2024).
IDXChannel - IHSG sesi I ditutup menguat sebesar 0,19% ke level 7.205,93 pada perdagangan hari ini, Rabu (31/1/2024). Penguatan ini didorong oleh ekspektasi investor pada rilis data dari dalam negeri.
"Investor mencermati rilis data inflasi yang diperkirakan melandai dari 2,61% yoy pada Desember 2023 menjadi 2,58% yoy pada Januari 2024. Inflasi Indonesia cenderung stabil dalam rentang asumsi APBN di kisaran 2%-4% yoy," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.
Sementara itu, mayoritas IHSG ditutup menguat pada sesi I. Sedangkan sektor teknologi melemah 0,27%, namun sektor energi naik 0,89%.
"Penguatan sektor energi didorong oleh naiknya harga komoditas batu bara 2,71% ke level USD119,55 per ton," menurut riset tersebut.
Riset tersebut menjelaskan, perlu diketahu level psikologis harga batu bara saat ini berada di USD130 per ton, di mana harga batu bara saat ini cenderung sulit untuk menembus level psikologis tersebut dikarenakan minat batu bara dari konsumen terbesar dunia, China yang lebih terfokus pada tipe kalori dan sulfur rendah.
Hal ini disebabkan harga batu bara dengan kandungan rendah berada di level murah, untuk spesifikasi 4.200 kilokalori per kg (kkal per kg) berada pada harga USD58,94 per ton.
Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I relatif sepi, hanya mencapai Rp4,8 triliun, lebih rendah dari nilai transaksi pada sesi I pada perdagangan kemarin (30/1). Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham perbankan besar dan otomotif.
(FAY)