IHSG Sesi I Menguat Tersengat Data BI hingga Tiga Saham Prajogo Pangestu
IHSG ditutup menguat 0,65% ke level 7.247,65 pada sesi I perdagangan hari ini (18/1/2024). Salah satunya terdorong tiga saham konglomerat Prajogo Pangestu.
IDXChannel - IHSG ditutup menguat 0,65% ke level 7.247,65 pada sesi I perdagangan hari ini (18/1/2024). Penguatan ini berbanding terbalik dengan penutupan bursa AS semalam yang ditutup melemah.
"Investor domestik telah price-in sentimen data retail sales AS yang terjadi kenaikan menjadi 0,6% MoM di Desember 2023 (November 2023: 0,4% MoM)," tulis riset harian dari Panin Sekuritas, siang ini.
"Angka (data retail sales AS) ini juga berada di atas ekspektasi pasar 0,4% MoM, sehingga memberikan kekhawatiran investor akan kebijakan The Fed untuk menurunkan suku bunga di Maret 2024 potensinya semakin berkurang (Fed Watch: probabilitas pemangkasan suku bunga 55%; turun jika dibandingkan pada pekan lalu 60%)," jelas riset tersebut.
Katalis positif lain yang mendorong penguatan IHSG, menurut riset tersebut adalah kebijakan Bank Indonesia (BI) yang kembali mempertahankan suku bunganya di 6%.
"Pasar memperkirakan suku bunga telah mencapai puncaknya dan berpotensi adanya pemangkasan suku bunga di tahun ini," riset mengungkapkan.
Indeks sektoral ditutup bervariasi pada sesi I. Sektor yang mengalami penguatan paling besar dari sektor industri dasar atau basic industry, yakni sebesar 2,91%. Diikuti sektor infrastruktur menguat 0,89%.
"Penguatan sektor basic industry ditopang oleh kenaikan saham berbasis petrochemical, seperti TPIA yang merupakan salah satu pemilik taipan konglemerasi. Beberapa saham industri mineral juga terjadi kenaikan yang ditopang kenaikan harga timah global 2,14%," terangnya.
Sementara sektor yang mengalami pelemahan dari sektor energi sebesar 0,81% dan transportasi turun 0,68%. Pelemahan sektor energi disebabkan penurunan beberapa harga komoditas, seperti nikel, dan harga batu bara yang cenderung flat.
Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp5,5 triliun, naik jika dibandingkan dengan transaksi hari kemarin (17/1) yang sebesar Rp5,2 triliun. Perdagangan saham tertinggi didominasi oleh sektor basic infrastruktur dan basic industri dengan saham top value hari ini, yaitu BRPT, BREN, TPIA.
Berdasarkan data RTI Business, saham BRPT sesi I ditutup lompat 6,67 persen ke level 1.120, saham BREN melesat 10,68 persen ke harga Rp5.700, serta saham TPIA melonjak 24,63 persen ke 4.250 yang menempati posisi top gainers hari ini.
Berikut rekomendasi saham siang ini dari Panin Sekuritas:
UNIQ, Closing Rp199, 2.05%, tertinggi Rp200, +CHEM, pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.
(FAY)