IHSG Sesi I Tergelincir ke Zona Merah, PEHA, dan KAEF Jadi Pemberat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama Kamis (21/12/2023) melemah 0,28% atau 20,20 poin ke 7.199.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan sesi pertama Kamis (21/12/2023). Indeks melemah 0,28% atau 20,20 poin ke level 7.199.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 9,93 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,77 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 608.189 kali. 

Adapun, sebanyak 321 saham harganya terkoreksi, 196 saham harganya naik dan 223 saham lainnya stagnan.

Mayoritas sektor ditutup di zona merah, dengan sektor kesehatan merosot 1,59%, teknologi susut 0,82%,  siklikal dan energi kompak minus 0,68%, nonsiklikal tergerus 0,48%, keuangan berkurang 0,40%, dan industri negatif 0,39%. 

Sementara itu, sektor properti menguat 0,23%, bahan baku naik 0,17%, sedangkan infrastruktur stagnan.

Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,18% ke level 961; indeks IDX30 turun 0,29% ke level 488; indeks MNC36 turun 0,22% ke level 358; serta indeks JII turun 0,30% ke level 535.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers, yaitu PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) naik 24,9% ke Rp3.060, PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) melesat 24% ke Rp62, dan PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) melonjak 16,87% ke Rp97.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers, yaitu PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) turun 24,79% ke Rp440, PT Phapros Tbk (PEHA) susut 15,88% ke Rp715, dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) merosot 11,68% ke Rp1.475.

Lalu, tiga saham teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).

(RNA)