IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (21/12/2023) di kisaran 7.183-7.250.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG masih kokoh ketika indikasi jenuh beli sudah terlihat. Ini ditopang oleh sektor energi dan farmasi.
"Walaupun secara bobot tidak besar, namun jika penguatannya serentak, hasilnya akan tetap seperti penguatan yang diberikan oleh saham dengan bobot besar," tulis William dalam analisisnya, Kamis (21/12/2023).
Menurut William, dengan kondisi demikian, terbuka ruang penguatan lanjutan IHSG bahkan tanpa harus melalui fase retest pada 7.200 sebagai support baru.
Untuk faktor teknikal, sejauh ini pergerakan IHSG masih berhasil melewati ekspektasi, bahkan di saat kekhawatiran akan terjadinya jenuh beli pun bisa dipatahkan.