IHSG Sesi I Turun 0,58 Persen, Mayoritas Sektor ke Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,58 persen atau 42,47 poin ke level 7.285 pada perdagangan sesi pertama, Senin (15/7/2024).

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,58 persen atau 42,47 poin ke level 7.285  pada perdagangan sesi pertama, Senin (15/7/2024).

Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 7,74 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,16 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 537.175 kali. Sebanyak 311 saham harganya terkoreksi, 247 saham harganya naik dan 218 saham lainnya stagnan.

Mayoritas sektor parkir di zona merah dengan sektor infrastruktur terkoreksi 1,17 persen, sektor keuangan turun 0,64 persen, sektor kesehatan turun 0,48 persen, sektor bahan baku turun 0,47 persen, sektor siklikal turun 0,22 persen.

Sektor industri turun 0,19 persen, sektor non siklikal turun 0,18 persen dan sektor energi turun 0,11 persen. Sementara itu, sektor transportasi naik 0,73 persen, sektor properti naik 0,57 persen dan sektor teknologi naik 0,56 persen.

Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,84 persen ke level 912, indeks IDX30 turun 0,93 persen ke level 454, indeks MNC36 turun 0,95 persen ke level 342, serta indeks JII turun 0,68 persen ke level 510.

Adapun tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) naik 33,87 persen ke Rp83, PT Penta Valent Tbk (PEVE) naik 15,60 persen ke Rp252 dan PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) naik 10,54 persen ke Rp1.625.

Tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun 33,33 persen ke Rp2, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) turun 24,43 persen ke Rp266, dan PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) turun 13,27 persen ke Rp170.

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS).

(DES)