IHSG Sesi I Turun ke 7.301, Sektor Teknologi hingga Keuangan di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (21/2/2024).

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (21/2/2024). Indeks ditutup turun 0,69% atau 50,69 poin ke level 7.301.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 9,04 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,63 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 775.990 kali. Sebanyak 317 saham terkoreksi, 317 saham naik, dan 236 saham lainnya stagnan.

Hanya sektor siklikal, energi dan transportasi yang parkir di zona hijau siang ini dengan kenaikan masing-masing 1,19%, 0,30%, dan 0,14%. Sementara sisa sektor lainnya mengalami koreksi.

Sektor teknologi terkoreksi 1,46%, sektor bahan baku turun 1,04%, sektor non siklikal dan sektor keuangan  kompak turun 1,00%, sektor kesehatan turun 0,36%, sektor properti turun 0,23%, sektor infrastruktur turun 0,17%, sedangkan sektor industri stagnan.

Di sisi lain, indeks LQ45 turun 1,06% ke level 1.000, indeks IDX30 turun 1,12% ke level 508, indeks MNC36 turun 0,91% ke level 381, serta indeks JII turun 0,91% ke  level 518.

Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) naik 27,19% ke Rp145, PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) naik 24,66% ke Rp91, dan PT Ancora Logistics Indonesia Tbk (ALII) naik 24,60% ke Rp785.

Sedangkan tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) turun 14,44% ke Rp462, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) turun 8,15% ke Rp620, dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) turun 7,41% ke Rp25.

Adapun tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT MD Pictures Tbk (FILM), dan PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK). (NIA)