IDXChannel - Harga gas alam berjangka (futures) di bursa Amerika Serikat (AS) bertenaga 7,98 persen di level USD1,70/ MMBtu pada perdagangan Rabu (21/2/2024).
Harga gas alam pada sesi sebelumnya turun hingga di bawah USD1,6/MMBtu dan menjadi yang terendah sejak Juni 2020 didorong oleh produksi yang mendekati rekor, penyimpanan bahan bakar yang melimpah, dan suhu di atas rata-rata.
Meski demikian, harga gas alam masih terkontraksi 19,92 persen secara bulanan
Selain itu, masalah teknis di fasilitas ekspor LNG Freeport telah membatasi aliran gas ke terminal ekspor LNG, dan tingkat gas diperkirakan tidak akan mencapai rekor tertinggi sampai pembangkit tersebut kembali beroperasi penuh.
Suhu yang sejuk di musim dingin ini memungkinkan perusahaan utilitas meningkatkan penyimpanan gas, dengan persediaan saat ini 15,9 persen di atas tingkat normal. Produksi gas pada bulan Februari juga meningkat menjadi rata-rata 105,8 miliar kaki kubik per hari (bcfd) dibandingkan 102,1 bcfd pada bulan Januari.
Selain itu, para ahli meteorologi memperkirakan bahwa cuaca akan terus lebih sejuk dari biasanya hingga tanggal 1 Maret. Ke depan, para analis memperkirakan produsen akan mengurangi produksi pada tahun 2024, menyusul penurunan harga yang tajam.