IHSG Sesi Pertama Turun ke 8.171, BRPT-PGEO Terkoreksi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,68 persen ke 8.171,33 pada sesi pertama Selasa (14/10/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,68 persen ke 8.171,33 pada sesi pertama Selasa (14/10/2025).
Kendati sempat menguji level rekor intraday baru, indeks tertekan aksi jual investor, hingga keluar area psikologis 8.200.
Sebanyak 236 saham menguat, 472 turun, dan 248 lainnya stagnan. Nilai transaksi menyentuh Rp15,68 triliun, dengan volume 23,96 miliar saham.
LQ45, IDX80, IDX30, hingga MNC36 menguat, demikian juga JII, IDXMESBUMN, dan IDXSHAGROW.
Sektor pemberat indeks cukup beragam, datang dari teknologi turun 2,6 persen, transportasi melemah 3,14 persen, keuangan, dan konsumer siklikal masing-masing turun di atas 1 persen. Sementara tiga sektor penopang IHSG yakni properti, kesehatan, dan bahan baku.
Saham pemimpin top gainers LQ45 adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menanjak 5,56 persen ke Rp2.280, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 4,31 persen ke Rp2.180, dan PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) melesat 3,28 persen ke Rp1.415.
Sedangkan top losers antara lain PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 6,18 persen ke Rp3.950, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melemah 4,11 persen ke Rp1.400, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) tumbuh 3,77 persen ke Rp408.
(DESI ANGRIANI)