IHSG Sulit Bertahan di Level 6.900, Pantau Saham ASII hingga GOTO
Kenaikan IHSG disebut tertahan, karena sudah menyentuh harga tertinggi sejak awal Januari.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini disebut sedang berada di area tertinggi. Artinya, hal ini hanya aksi profit taking dan didorong data ekonomi yang naik.
"Memang ada data indeks keyakinan konsumen turun, maka mereka (investor) akan cenderung menahan pembelian. Sedangkan pertumbuhan kita sangat didukung oleh konsumsi masyarakat," ujar VP Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih dalam IDX 2nd Session Closing Market, Selasa (8/8/2023).
IHSG Selasa terkoreksi setelah sebelumnya sempat menyentuh level 6.915 dan sempat turun ke level terendah di 6.861. Secara teknikal apakah ini sudah menyentuh level support?
Alfatih melihat, memang kenaikan IHSG tertahan, karena sudah menyentuh harga tertinggi sejak awal Januari.
"Jadi ini resisten kuat juga. Tapi kalau kita mundur sedikit sampai dengan September (2022), indeks ini sudah keluar dari pola penurunan, hanya saja support-nya masih ada ruang di sekitar 6.820-6.830," paparnya.
"Jadi nanti kalau terjadi penurunan ke arah sana, baru kita lihat lagi apakah memang indeks kita bisa bertahan dan menguat atau memang konsolidasinya lebih lama lagi," tukas Alfatih.
Berikut saham pilihan hari ini (9/8) dari Samuel Sekuritas:
ASII 6625 - 7300 BUY
BBNI 8950 - 9125 BUY
NCKL 965 - 1080 BUY
GOTO 101 - 110 SELL.
Sebelumnya, IHSG ditutup terkoreksi 0,25% di 6.868 pada perdagangan Selasa (8/8/2023). Saham pendatang baru PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) menembus auto rejection atas (ARA) 35,00% di Rp135.
Dibuka stagnan di 6.886, indeks mengalami penguatan sepanjang sesi pertama. Sayangnya, tekanan jual menyergap di sesi siang dengan range pergerakan di rentang 6.886-6.915.
(FAY)