IHSG Tergelincir ke Zona Merah, Sektor Kesehatan Pimpin Pelemahan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari terakhir Agustus melemah 13,39 poin atau 0,19% ke level 6.953,26.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari terakhir Agustus ditutup di zona merah. IHSG melemah 13,39 poin atau 0,19% ke level 6.953,26.
Pada penutupan perdagangan IHSG, Kamis (31/8/2023), tercatat 190 saham menguat, 335 saham melemah, dan 227 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,4 triliun dari 27,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,17% ke 962,253, indeks JII turun 1,12% ke 556,174, indeks IDX30 turun 0,1% ke 499,644 dan indeks MNC36 melemah 0,32% ke 369,714.
Indeks sektoral kompak melemah, di antaranya energi turun 0,72%, bahan baku minus 0,9%, industri tergerus 0,27%, nonsiklikal negatif 0,16%, siklikal menurun 1,08%, kesehatan susut 1,66%, properti melemah 0,69%, infrastruktur terkoreksi 1,19%, transportasi minus 0,26%.
Sedangkan yang menguat hanya sektor keuangan yang naik 0,61% dan teknologi meningkat 0,74%.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) naik 25,51% di Rp123, PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) meningkat 25,00% di Rp510, dan PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) menguat 21,94% di Rp378.
Adapun saham-saham yang masuk top losers, antara lain PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) turun 13,85% di Rp224, PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) susut 11,76% di Rp180 dan PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) melemah 10,05% di Rp179.
Sedangkan tiga saham teraktif diperdagangkan, antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
(RNA)