IHSG Terkoreksi Tipis di Sesi I, Saham Sektor Kesehatan Menguat
Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) tidak begitu menggembirakan menjelang penutupan sesi pertama, namun saham kesehatan justru menguat.
IDXChannel - Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) tidak begitu menggembirakan menjelang penutupan sesi pertama. Indeks justru mengalami koreksi sebanyak 31 poin, atau 0,52 persen, jauh lebih rendah dibanding saat pembukaan sempat naik 2 poin.
Meski demikian, saham-saham sektor kesehatan justru berkinerja baik dalam perdagangan yang berlangsung hari ini. Terutama saham milik PT Prodia Widyausada Tbk (PRDA) yang justru mengalami kenaikan cukup pesat.
Berdasarkan pantauan RTI Business, Senin (5/7/2021), saham PRDA naik sebanyak 700 poin, atau 15,22%. Angka ini jauh lebih tinggi dari harga pembukaan senilai 4.640, dan melonjak menjadi 5.400.
Volume PRDA yang diperdagangkan mencapai 8,87 juta saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp45,14 miliar. Market cap perdagangan saham emiten pemilik klinik Prodia ini sendiri mencapai Rp4,97 triliun.
Dibawahnya terdapat emiten pengelola rumah sakit OMNI, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) juga mengalami kenaikan pesat. Saham naik sebanyak 75 poin, atau sebesar 12% yang kini berteger di harga Rp700.
SAME terus bertahan di zona hijau sejak pembukaan, di mana saham dibuka dengan harga 630 pada perdagangan hari ini. Volume perdagangan mencapai 141,36 juta saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp96,41 miliar, dan market cap Rp8,33 triliun.
Saham-saham sektor kesehatannya juga mengalami kinerja cukup bagus pada perdagangan di hari kerja pertama sejak PPKM Darurat diberlakukan. Seperti saham milik PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) yang naik 110 poin, atau 8,70% yang kini seharga 1.375.
Kemudian PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yang mengalami kenaikan sebesar 90 poin, atau 4,43% sehingga bertahan di level 2.120. Disusul PT Phapros Tbk (PEHA) juga naik sebesar 25 poin, atau 2,07%.
Dua perusahaan farmasi BUMN juga mengalami kinerja yang cukup baik di bursa, antara lain PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang naik 50 poin atau 1,53%, dan PT Indofarma Tbk (INAF) dengan kenaikan 30 poin, atau 0,91%. (TYO)