MARKET NEWS

IHSG Terkoreksi Tipis, Investor Asing Catat Net Buy Rp2,73 Triliun Pekan Ini

Dinar Fitra Maghiszha 24/08/2025 07:45 WIB

Investor asing mencatatkan transaksi beli bersih (foreign net buy) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang periode 19–22 Agustus 2025 sebesar Rp2,73 triliun.

IHSG Terkoreksi Tipis, Investor Asing Catat Net Buy Rp2,73 Triliun Pekan Ini. (Foto iNews Media Group)

IDXChannel - Investor asing mencatatkan transaksi beli bersih (foreign net buy) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang periode 19–22 Agustus 2025 sebesar Rp2,73 triliun.

Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya ketika asing membukukan net buy senilai Rp6,67 triliun.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini justru terkoreksi tipis 0,50 persen ke level 7.898,37. Padahal, pada penutupan pekan sebelumnya, IHSG masih berada di posisi 7.858,85.

Meski terjadi perlambatan pada aliran dana asing, sejumlah saham unggulan tetap menjadi incaran. PT Astra International Tbk (ASII) mencatat net buy tertinggi dengan nilai Rp1,06 triliun.

Saham ASII sepekan melesat 11,76 persen ke Rp5.700 per saham, menurut data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), diakses pada Minggu (24/8/2025).

Di posisi kedua, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membukukan net buy Rp559,8 miliar. Namun, harga saham BBRI stagnan di level Rp4.100 sepanjang pekan.

Selanjutnya, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatat net buy Rp556,3 miliar. Berbeda dengan ASII, saham AMMN justru mengalami koreksi tipis 0,29 persen ke Rp8.600.

Saham perbankan lainnya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), juga menjadi buruan asing dengan nilai beli bersih Rp458,3 miliar. Sama seperti BBRI, saham BMRI stagnan di level Rp4.890 per saham.

Terakhir, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menutup daftar lima besar saham incaran asing. Emiten pertambangan ini membukukan net buy Rp446,5 miliar. Harga saham BRMS naik signifikan 10,14 persen ke Rp478 per saham.

(Dhera Arizona)

SHARE