MARKET NEWS

Imbas Rencana Jokowi Garap Industri Vaksin, Rupiah Menguat di Rp14.370 per USD

Advenia Elisabeth/MPI 30/08/2021 17:34 WIB

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 47 point di level Rp 14.370 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini.

Imbas Rencana Jokowi Garap Industri Vaksin, Rupiah Menguat di Rp14.370 per USD (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 47 point di level Rp 14.370 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini (30/8). Menguatnya Rupiah didorong oleh rencana Presiden Joko Widodo dalam mempersiapkan industri vaksin di Indonesia tahun depan.

Analis Keuangan dan mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan vaksinasi merupakan kunci penting mengeluarkan Indonesia dari krisis kesehatan. Oleh sebab itu pemerintah terus menggenjot program vaksinasi di Pulau Jawa - Bali maupun di luar kedua wilayah tersebut.

“Pemerintah akan terus menggenjot akselerasi dan percepatannya karena target dari program vaksinasi mencapai 220 juta orang dari total sekitar 270 juta penduduk Indonesia,” ujar Ibrahim dalam keterangannya, Senin (30/8/2021).

Berdasarkan laman covid19.go.id sudah terealisasi sekitar 92,77 juta dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada masyarakat Indonesia per Jumat (27/8) yang meliputi 59,42 juta dosis pertama dan 33,35 juta dosis kedua.

Terkait kebutuhan vaksin yang masih terus dibutuhkan, ia menyampaikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 47 triliun untuk mengimpor vaksin COVID-19 tahun ini dengan total kebutuhan anggaran untuk program vaksinasi 2021 sekitar Rp 58 triliun.

“Secara total masyarakat yang sudah di vaksin sebanyak 93 juta suntikkan vaksin tapi jumlah penduduk 270 juta dan target pemerintah adalah 220 juta. Itu berarti pemerintah  harus mengamankan 440 juta dosis vaksin,” sambungnya.

Terkait road map tahun depan, Ibrahim menerangkan Presiden sudah minta beberapa vaksin yang bisa diproduksi dalam negeri. Baik itu Merah Putih ataupun kerja sama lainnya. Sehingga devisa untuk vaksinasi ini bisa digunakan produksi dalam negeri.

“Maka dari itu pemerintah ingin ketergantungan impor vaksin ini dikurangi dan mendorong kemampuan produksi vaksin dalam negeri,” imbuhnya.

Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka  berfluktuatif namun  ditutup menguat  di rentang   Rp14.350 - Rp14.400.   

(IND) 

SHARE