Advenia Elisabeth/MPI
IDXChannel - Nilai tukar rupiah pada akhir perdagangan sore ini ditutup melemah 20 point di level Rp 14.417 atas dolar Amerika Serikat (AS).
“Walaupun pemerintah memproyeksi ekonomi pada tahun 2021 memang mengalami koreksi ke rentang 3,7 persen sampai 4,5 persen karena disrupsi COVID-19 varian Delta, terutama pada triwulan III-2021,” kata Analis Keuangan Ibrahim Assuaibi dalam keterangan resminya, Kamis (26/8/2021).
Namun, lanjut dia, sampai saat ini pemerintah masih belum bisa memprediksi kapan COVID-19 akan selesai. Selain itu, dari literatur dan penelitian para ahli juga mengungkapkan bahwa pandemi masih belum bisa diprediksi ke depannya.
“Malah ada kemungkinan besar masyarakat akan hidup berdampingan dengan COVID-19. Maka dari itu pemerintah akan berupaya mencari cara agar virus bisa dikendalikan, meskipun tidak bisa dihilangkan,” tambahnya.
Saat ini, pemerintah telah menurunkan level PPKM Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya dari level 4 menjadi level 3, seiring kasus COVID-19 yang kian menurun. Kata Ibrahim, ini membuktikan bahwa pemerintah dan masyarakat bahu-membahu bekerja sama untuk menanggulangi bencana COVID-19.
