MARKET NEWS

Indah Kiat (INKP) Ekspansi Pabrik di Karawang, Cek Target Harga Sahamnya

Fiki Ariyanti 11/09/2024 05:21 WIB

PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) tengah mempersiapkan fasilitas produksi baru senilai USD3,6 miliar di Karawang. Cek target harga saham INKP.

Indah Kiat (INKP) Ekspansi Pabrik di Karawang, Cek Target Harga Sahamnya

IDXChannel - Produsen kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) tengah mempersiapkan fasilitas produksi baru senilai USD3,6 miliar di Karawang dengan fokus produksi kertas industri. Fasilitas baru ini berpotensi menambah kapasitas produksi hingga 3,9 juta ton per tahun. 

Saat ini, perseroan memiliki fasilitas produksi di tiga lokasi dengan total kapasitas produksi mencapai lebih dari 7 juta ton per tahun. 

Ekspansi ini mendukung berkembangnya permintaan dari sektor paper packaging global dengan concern ramah lingkungan dan sebagai pengganti penggunaan plastik.

Analis Saham Panin Sekuritas, Andhika Audrey memproyeksikan kinerja INKP masih memiliki ruang pertumbuhan yang didukung oleh permintaan bahan kemasan pengganti plastik yang masif berkembang saat ini dalam skala global.

Selain itu, pembangunan pabrik kertas industri dengan kapasitas sekira 3,9 juta ton per tahun, market leader di sektornya, serta valuasi yang relatif murah.

"Kami menginisiasi BUY untuk INKP melalui metode kombinasi DCF dan EV/EBITDA dengan target harga di Rp13.000 (implied EV/EBITDA 4,9x di 2025)," kata dia dalam risetnya, Jakarta, Selasa (10/8).

Andhika menuturkan, pembangunan fasilitas produksi baru Karawang Site ini mendulang berbagai insentif dan advantages untuk pabrik baru maupun secara konsolidasi
itu sendiri. 

Dari mulai terintegrasinya pabrik baru (hilir) pembuatan industrial paper (white or brown) dengan produksi bahan baku, yakni bubur kertas karena sebelumnya suplai untuk pabrik Serang dan Tangerang adalah pulp (bubur kertas) yang dikirim dari pabrik Riau.

Hal ini memerlukan biaya tambahan untuk pengiriman serta pengeringan kembali di pabrik tujuan. Maka dari itu, adanya integrasi pada fasilitas produksi Karawang Site akan menambah efisiensi dan mengurangi cash cost dalam hilirisasi packaging product. 

"Di samping itu, terdapat keringanan terkait perpajakan, yakni tax holiday karena memenuhi syarat dengan berinvestasi lebih dari 30 triliun (Karawang Site USD3,63 miliar), sehingga berhak memeroleh fasilitas tax holiday 100 persen selama 20 tahun plus 50 persen selama 2 tahun berikutnya," ujar Andhika. 

Dia mengatakan, perseroan memasarkan produknya hingga ke mancanegara dengan porsi penjualan pada semester I-2024, sebesar USD880 juta (54,1 persen) merupakan penjualan ekspor dan sekitar USD722 juta (45,9 persen) merupakan penjualan domestik. 

"Pada periode paruh pertama ini, lebih dari 68 persen penjualan ekspor ditujukan ke pasar Asia, sedangkan penjualan domestik lebih ditujukan untuk internal group," katanya. 

INKP memeroleh bahan baku utamanya (kayu) dari PT Arara Abadi (Sinarmas Forestry), Riau dengan luas area sekira 296 ribu hektare.

Sekedar informasi, dari sisi kinerja keuangan, INKP mencatatkan penurunan penjualan bersih menjadi USD1,6 miliar pada semester I-2024 dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar USD1,93 miliar. 

Penurunan penjualan ini diiringi dengan menyusutnya beban pokok penjualan enam bulan pertama 2024 menjadi USD1,06 miliar dan beban usaha menjadi USD171,25 juta. 

Meski demikian, INKP membukukan laba bersih sebesar USD278,75 juta sepanjang Januari-Juni 2024 atau naik dibanding capaian semester I-2023 sebesar USD268,49 juta. 

Saham INKP ditutup menguat 1,48 persen ke harga Rp8.550 pada perdagangan Selasa ini. Nilai transaksi perdagangan saham INKP tercatat Rp121,03 miliar dengan volume 14,02 juta saham dan frekuensi sebanyak 5.766 kali, berdasarkan data RTI Business. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE