MARKET NEWS

Indah Kiat (INKP) Mau Jual Obligasi Rupiah-USD dan Sukuk, Totalnya Rp3,8 Triliun

Fiki Ariyanti 11/09/2024 07:01 WIB

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan menawarkan Obligasi dan Sukuk dalam Rupiah dan Obligasi dalam USD. Total nilainya sebesar Rp3,8 triliun.

Indah Kiat (INKP) Mau Jual Obligasi Rupiah-USD dan Sukuk, Totalnya Rp3,8 Triliun (foto mnc media)

IDXChannel - Produsen kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan menawarkan Obligasi dan Sukuk dalam Rupiah dan Obligasi dalam USD. Total nilai keseluruhan yang diterbitkan sebesar Rp3,8 triliun.

Obligasi dan Sukuk yang bakal diterbitkan perseroan, yaitu Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2024 dengan nilai Rp2,5 triliun. Lalu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2024 seniai Rp1 triliun.

Serta Obligasi USD Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2024 dengan jumlah pokok sebesar USD20 juta atau sekira Rp308,94 miliar (asumsi kurs Jisdor Rp15.447 per USD).

Dalam prospektusnya, Jakarta, Selasa (10/9), perseroan menunjuk 10 perusahaan sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, Sukuk Mudharabah, dan Obligasi USD. 

Yakni PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mega Capital Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 

Sedangkan bertindak sebagai Wali Amanat, perseroan mempercayakannya kepada PT Bank KB Bukopin Tbk. 

Manajemen INKP mengatakan, seluruh dana hasil penawaran umum Obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk (1) Sekira 60 persen untuk pembayaran utang perseroan berupa pembayaran pokok/angsuran pokok
dan/atau bunga.

Kemudian (2) sisanya akan dipergunakan untuk modal kerja perseroan yang terdiri pembelian bahan baku, bahan pembantu
produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan, serta biaya overhead.

Sementara seluruh dana hasil penerbitan Sukuk Mudharabah, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja perseroan yang terdiri untuk pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan, serta biaya overhead.

"Dan seluruh dana hasil penawaran Obligasi USD, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk belanja modal terkait ekspansi pembangunan pabrik kertas industri yang terletak di Desa Kutanegara, Ciampel, Karawang, Jawa Barat, berupa pembiayaan sebagian dari pembelian equipment dan sebagian dari pekerjaan sipil," kata manajemen.

Rincian sebagai berikut (1) sekira 75 persen akan digunakan untuk pembiayaan sebagian dari pembelian equipment dan equipment yang dibeli perseroan untuk keperluan pabrik yang sedang dibangun diperkirakan akan diterima seluruhnya oleh Perseroan di 2027.

(2) Sekira 25 persen akan digunakan untuk pembiayaan sebagian dari pekerjaan sipil untuk keperluan pabrik yang sedang dibangun, di antaranya namun tidak terbatas pada pekerjaan pondasi, tiang pancang, pembangunan jalan, akses dan drainase, serta bangunan pabrik yang berlokasi di Desa Kutanegara, Karawang.

"Rencana total biaya pembangunan pabrik kertas industri milik perseroan yang berlokasi di Desa Kutanegara, Karawang tersebut adalah sekitar USD525 juta untuk biaya keseluruhan pekerjaan sipil, dan sekitar USD2,3 miliar untuk biaya keseluruhan pembelian equipment," tutur manajemen. 

Sampai dengan 30 Juni 2024, progress keseluruhan pembangunan pabrik kertas industri adalah sekitar 42 persen. 

Berikut jadwal penerbitan Obligasi, Sukuk, dan Obligasi USD INKP 2024:

- Masa Penawaran Awal : 10 – 19 September 2024

- Perkiraan Tanggal Efektif : 26 September 2024

- Perkiraan Masa Penawaran Umum : 30 September – 1 Oktober 2024

- Perkiraan Tanggal Penjatahan : 2 Oktober 2024

- Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 4 Oktober 2024

- Perkiraan Tanggal Distribusi Secara Elektronik : 4 Oktober 2024

- Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 7 Oktober 2024.

(Fiki Ariyanti)

>

SHARE