Indeks Saham AS Diprediksi Jatuh Terkerek Kisruh Credit Suisse
Indeks Saham AS tampaknya akan jatuh pada bel pembukaan Rabu (15/3/2023) karena anjloknya harga saham raksasa perbankan Credit Suisse.
IDXChannel - Indeks Saham AS tampaknya akan jatuh pada bel pembukaan Rabu (15/3/2023) karena anjloknya harga saham raksasa perbankan Credit Suisse. Sentimen ini menyuntikkan kegelisahan baru pada pasar.
Melansir Business Insider, Dow Jones Industrial Average berjangka turun 600 poin dalam perdagangan premarket dan turun 530 poin pada pemeriksaan terakhir.
S&P 500 berjangka merosot 1,6%, sementara Nasdaq Composite berjangka turun 1,4%.
Penurunan terjadi setelah aksi jual besar-besaran di saham Credit Suisse yang menggerogoti sentimen investor, ditambah jatuhnya Silicon Valley Bank yang akan mendorong krisis perbankan besar-besaran.
Saham Credit Suisse yang terdaftar di Zurich anjlok 22% pada Rabu pagi setelah pemegang saham utamanya, Bank Nasional Saudi berhenti melakukan perpanjangan untuk mendukung bank bermasalah tersebut.
American Depositary Receipts (ADS) turun 18,3% menjadi USD2,05 pada pemeriksaan terakhir.
Jatuhnya harga saham Credit Suisse yang berkepanjangan telah memicu kegelisahan tentang sektor perbankan global setelah SVB, Signature Bank, dan Silvergate Capital ambruk dalam beberapa hari terakhir.
"Investor sekarang mencoba menebak domino mana yang akan jatuh berikutnya, baik di AS maupun di luar AS," kata kepala analis pasar IG Group, Chris Beauchamp.
"Saat ini terlalu sulit untuk mengatakan apakah krisis dapat diatasi secara efektif," imbuhnya. (NIA)