Inflasi AS Mendingin, Dolar Malah Jatuh ke Level Terendah
Dolar AS jatuh ke level terendah dalam satu tahun terhadap sekeranjang mata uang pada Jumat (14/4/2023) seiring dengan mendinginnya inflasi AS.
IDXChannel - Dolar AS jatuh ke level terendah dalam satu tahun terhadap sekeranjang mata uang pada Jumat (14/4/2023) seiring dengan mendinginnya inflasi AS.
Para pedagang meningkatkan ekspektasi bahwa siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve AS (Fed) akan segera berhenti.
Melansir Reuters, Jumat (14/4/2023), indeks dolar AS jatuh ke level terendah satu tahun di 100,78. Itu terakhir 0,15% lebih rendah pada 100,82.
Sementara itu, euro naik ke puncak baru satu tahun di USD1,1075, melampaui tertinggi Kamis sebelumnya. "Cara termudah untuk mengekspresikan pandangan negatif dolar adalah dengan euro," kata Ray Attrill, kepala strategi FX di National Australia Bank.
Demikian pula, pound Inggris mencapai level tertinggi 10 bulan di USD1,2545. Pasar uang menilai peluang 69% Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, meskipun serangkaian pemotongan juga dihargai dari Juli hingga akhir tahun, dengan suku bunga terlihat tepat di atas 4,3% pada Desember.
Sementara itu, Dolar Selandia Baru juga naik 0,21% menjadi USD0,6310, setelah melonjak 1,3% pada hari Kamis. Di tempat lain di Asia, yen Jepang naik lebih dari 0,1% menjadi 132,39 per dolar, sedangkan yuan lepas pantai naik 0,3% menjadi 6,8495 per dolar.
(DES)