MARKET NEWS

Inflasi AS Mulai 'Jinak', IHSG Sesi I Melaju 0,56 Persen ke 6.823

Fiki Ariyanti 14/04/2023 13:10 WIB

IHSG sesi I ditutup menguat 0,56% ke 6.823,83 pada perdagangan Jumat (14/4) seiring dengan melandainya data inflasi AS.

Inflasi AS Mulai 'Jinak', IHSG Sesi I Melaju 0,56 Persen ke 6.823 (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I ditutup menguat 0,56% ke 6.823,83 pada perdagangan Jumat (14/4) seiring dengan pergerakan bursa AS yang semalam ditutup menguat didorong oleh data inflasi AS.

Data inflasi AS mulai mengalami penurunan pada Maret menjadi 5,0% YoY dibandingkan dengan 6,0% YoY pada Februari 2023.

"Serta sentimen positif dari bursa regional yang dibuka pagi ini mayoritas menguat. Di Singapura rilis data PDB meningkat 0,1% YoY serta bank sentral Singapura mempertahankan kebijakan moneternya, tulis riset harian Panin Sekuritas, Jumat (14/4/2023).

Bursa Asia mayoritas bergerak menguat, seperti indeks Jepang lompat 1,09%, Indeks Shanghai naik 0,33%, dan Singapura di zona hijau sebesar 0,27%. Pendorong penguatan bursa regional di antaranya terkait rilis data dari AS, yakni harga produsen yang turun 0,5% MoM pada Maret 2023.

"Hal ini mengindikasi arah inflasi AS akan akan melambat dan meningkatkan harapan bahwa The Fed mungkin mendekati akhir dari siklus pengetatan," ulasnya.

Kemudian di Singapura, bank sentral tetap mempertahankan kebijakan moneternya karena inflasi intinya tetap pada level tertinggi dalam 14 tahun. Sebelumnya Singapura mengalami kontraksi perekonomian 0,7% QoQ dan pertumbuhan marjinal positif sebesar 0,1% YoY.

Untuk indeks sektoral ditutup mayoritas hijau pada sesi I. Penguatan terbesar dipimpin oleh sektor teknologi sebesar 0,85% diikuti oleh sektor industri dasar sebesar 0,76%. Sementara itu indeks transportasi dan logistik mengalami pelemahan terdalam sebesar 0,95%. 

"Penguatan pada sektor teknologi didorong oleh pergerakan saham GOTO yang naik sebesar 2,20%, dikarenakan kepemilikan saham GOTO oleh Softbank masih relatif besar senilai 7,79% pada akhir kuartal 2023 atau setara dengan Rp8,7 triliun," paparnya.  

Sementara itu, pelemahan sektor transportasi dan logistik disebabkan oleh rencana pemerintah untuk pelarangan truk selama 12 hari pada libur lebaran yang dinilai terlalu lama bagi para pelaku usaha.

Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I tercatat mencapai Rp4,9 triliun naik dibandingkan dengan hari kemarin. Dari nilai transaksi pada sesi I didominasi oleh transaksi saham sektor keuangan, pertambangan dan teknologi.

Untuk rekomendasi saham hari ini dari Panin Sekuritas, yaitu:

BRMS, Closing Rp166, 2,47%, tertinggi Rp168, +BBKP, GOTO, pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.

(FAY)

SHARE