Inflasi AS Turun ke 4 Persen, Ekonom Proyeksi The Fed Tetap Naikan Suku Bunga

Inflasi di Amerika Serikat berhasil turun ke 4,0%, namun The Fed diprediksi tetap menaikan suku bunga pada bulan ini.

IDXChannel – Inflasi di Amerika Serikat berhasil turun ke 4,0% secara year-on-year (yoy) pada periode Mei 2023. Angka tersebut lebih rendah dari April sebesar 4,9% yoy, sekaligus terendah sejak April 2021.

Meski begitu, Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memproyeksikan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) tetap menaikkan suku bunga pada bulan ini.

"Berhubung plafon utang AS akan dinaikkan, maka AS butuh suku bunga lebih tinggi untuk menarik likuiditas global masuk lagi ke Amerika," jelasnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (14/06/2023).

Namun kenaikan suku bunga The Fed menurutnya tidak lagi agresif. Hanya sekitar 25 basis poin, dan akumulasinya 50 basis poin hingga akhir 2023. 

Dia melanjutkan, jikalau suku bunga The Fed naik, maka Indonesia harus bersiap untuk turut menaikkan suku bunga. "Ya naik 25 atau 50 basis poin lah untuk menahan rupiah agar tetap stabil," ujarnya.

(FRI)