Ingin Terjun Ke Dunia Investasi? Kenali Dulu Maksud Aset Digital Beserta Jenisnya!
Maksud aset digital dapat dipahami dengan mudah, apalagi bagi calon investor di dunia aset perlu memahami hal ini lebih dalam lagi.
IDXChannel – Maksud aset digital dapat dipahami dengan mudah, apalagi bagi calon investor di dunia aset perlu memahami hal ini lebih dalam lagi. Dibuktikan dengan ramainya investor aset digital di Indonesia menurut data Kementerian Perdagangan (Kemendag) sampai Mei 2021 terdapat 6,5 juta orang pengguna.
Investasi merupakaan salah satu jalan untuk menambah nilai aset atau jumlah uang yang dimiliki. Dengan aset digital dan kemudahan dalam menggunakannya, beragam jenis investasi dapat dikelola. Seiring dengan majunya teknologi, pertumbuhan aset digital juga semakin melonjak.
Untuk mengenal aset digital lebih dalam, simak jenis aset digital yang tersedia di Indonesia!
1. Investasi mata uang kripto
Dikutip dari Forbes, Jumat (27/8/2021), terdapat tiga kata kunci yang menempel pada cara kerja mata uang kripto, yaitu digital, terenkripsi, dan desentralisasi. Oleh karena itu, aset digital atau cryptocurrency diartikan sebagai mata uang digital yang dirancang untuk media pertukaran menggunakan kriptografi.
2. Investasi reksa dana dan saham
Miliki konsep yang sama dengan kripto, investasi aset digital saham dan reksadana sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat luas. Saat ini investasi saham dan reksa dana termasuk dalam jajaran investasi aset digital, dimana kemudahan transaksinya bisa dilakukan secara online.
3. Sosial media
Ramai digunakan bagi kaum milenial dan generasi Z, sosial media kini dimanfaatkan sebagai aset digital karena memanfaatkan jumlah follower, engagement, endorsement, dan beragam monetisasi lainnya yang bisa menghasilkan uang.
4. Banner iklan
Menyematkan iklan atau adsense pada blog atau akun google lainnya, memiliki potensi untuk menghasilkan uang. Dengan konsisten menyajikan konten yang diminati pengguna lainnya, ditambah dengan popularitas pemilik akun dan banyaknya pembaca atau penonton, maka pendapatan secara otomatis bertambah.
Dengan memiliki aset digital, tentunya beragam keuntungan dapat dirasakan seperti menambah pemasukan, sebagai dana darurat, ataupun dapat dipindahtangankan dengan mudah. Kendanti demikian, risiko aset digital juga perlu diperhatikan dengan mengetahui kelebihan juga kelemahan setiap aset yang dipilih. (SNP)