MARKET NEWS

Ini Analisa dan Penyebab IHSG Sesi I Merosot 1,21 Persen ke 6.831

Fiki Ariyanti 02/05/2023 14:06 WIB

IHSG sesi I ditutup melemah sebesar 1,21% menjadi 6.831,74. Ada dua sentimen yang memengaruhi pelemahan IHSG siang ini.

Ini Analisa dan Penyebab IHSG Sesi I Merosot 1,21 Persen ke 6.831 (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I ditutup melemah sebesar 1,21% menjadi 6.831,74. Ada dua sentimen yang memengaruhi pelemahan IHSG siang ini.

"IHSG melemah seiring dengan potensi kenaikan tingkat suku bunga The Fed serta batas utang AS yang menjadikan Departemen Keuangan AS tidak dapat membayar berbagai kewajibannya," tulis riset harian Panin Sekuritas, Selasa (2/5/2023).

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) baru merilis data inflasi April 2023 mencapai 0,33% MoM karena dipengaruhi momentum Ramadan dan Idul Fitri.

Sementara untuk indeks sektoral mayoritas ditutup melemah pada sesi I. Sektor energi mengalami penurunan terdalam, yakni sebesar 2,61% disebabkan turunya harga komoditas pada hari ini. Di samping itu, adanya rilis emiten batu bara yang di bawah estimasi menjadi katalis negatif pada sektor energi.

Harga komoditas bervariasi di mana harga minyak ICE Brent flat -0,01%, CPO Malaysia naik 0,15%, emas turun 0,33%, dan batu bara anjlok 2,4% yang disebabkan perkiraan cuaca di belahan bumi utara yang lebih mild pada Mei 2023 ini, sehingga menjadi katalis negatif bagi permintaan batu bara. 

Selain itu, Australia memasok batu bara dalam jumlah besar ke China, di mana impor batu bara China dari Australia untuk kebutuhan listrik mencapai 4,44 juta ton pada April 2-23. Jumlah tersebut naik dua kali lipat dibandingkan pada Maret 2023 yang tercatat 2,21 juta ton.

Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I relatif sepi, hanya mencapai Rp5,53 triliun atau lebih rendah dari nilai transaksi pada sesi I pada perdagangan pekan lalu. Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar serta komoditas. 

Rekomendasi saham dari Panin Sekuritas:

NICL, Closing Rp296, 2.78%, tertinggi Rp312, +HAJJ  pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.

(FAY)

SHARE