MARKET NEWS

Ini Rekomendasi Ekonom untuk Memperkuat Nilai Tukar Rupiah

Kunthi Fahmar Sandy 27/04/2024 09:41 WIB

Upaya ini harus dengan serius dilakukan, karena jika tidak, cadangan devisa Indonesia tidak akan mencukupi untuk mengintervensi USD.

Ini Rekomendasi Ekonom untuk Memperkuat Nilai Tukar Rupiah (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Indonesia memerlukan serangkaian reformasi yang mendalam untuk memperkuat nilai tukar rupiah secara berkelanjutan dan menyentuh aspek fundamental ekonomi.

Menurut Achmad Nur Hidayat Ekonom UPN Veteran Jakarta dan CEO Kebijakan Publik Narasi Institute, upaya ini harus dengan serius dilakukan, karena jika tidak, cadangan devisa Indonesia tidak akan mencukupi untuk mengintervensi USD yang sudden flight. 

"Menyikapi Pelemahan rupiah 1 minggu terakhir, devisa Indoensia diprediksi sudah tergerus USD2,6 miliar sehingga cadev menjadi USD137,8 miliar per akhir April 2024," katanya kepada IDXChannel.com Sabtu (27/4/2024).

Mengutip data Bank Indonesia (BI), posisi cadangan devisa Indonesia di akhir Maret 2024 sebesar 140,4 miliar dollar AS.

Adapun rekomendasi yang harus dilakukan antara lain:

Pertama, Diversifikasi Pembiayaan Pembangunan Ekonomi: Mengurangi ketergantungan pada Utang Luar Negeri baik jangka pendek maupun jangka panjang

Kedua, Reformasi Kebijakan Fiskal: Kebijakan fiskal saat ini belum mengoptimalkan struktur pajak untuk meningkatkan pendapatan negara tanpa membebani sektor produktif.

Ketiga, Kebijakan Moneter yang Proaktif: Koordinasi yang lebih erat antara pemerintah dan Bank Indonesia untuk menjaga inflasi dan stabilitas nilai tukar. Kadang BI terkesan sendirian menjadi guardian of Rupiah, padahal seharusnya koordinasi dapat memperkuat rupiah tanpa kehilangan devisa Indonesia yang signifikan. 

"Melalui pendekatan yang lebih holistik dan fokus pada kekuatan internal ekonomi, Indonesia dapat membangun fondasi yang lebih kokoh untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang inklusif dan berkelanjutan," urainya.

Memperkuat nilai tukar rupiah bukan hanya melalui intervensi pasar, tetapi melalui pembenahan struktural yang akan memperbaiki ekonomi dari dalam.

(SAN)

SHARE