MARKET NEWS

Ini Rencana Besar Widodo Makmur (WMPP) Lepas 25 Persen Saham untuk IPO

Aditya Pratama 28/10/2021 14:45 WIB

PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) telah memulai masa penawaran awal (bookbuilding) saham sebanyak 25 persen.

Ini Rencana Besar Widodo Makmur (WMPP) Lepas 25 Persen Saham untuk IPO. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) telah memulai masa penawaran awal (bookbuilding) saham sebanyak 25 persen. Jika sukses, WMPP sudah memiliki rencana besar untuk menggunakan dana tersebut dalam memperluas jaringan bisnisnya.

Founder sekaligus Direktur Utama WMPP, Tumiyana, mengungkapkan akan menggunakan sekitar 11,43 persen dana hasil IPO untuk membiayai pengembangan kerja sama operasi (Joint Operation) export yard, logistik dan rumah potong hewan di Australia.

"Investasi akan dilakukan pada lima tahun ke depan itu besarannya Rp10,9 triliun. Nilai investasi ini yang cukup besar bagi kita untuk mendorong pertumbuhan perusahaan pada durasi lima tahun yang akan datang," kata Tumiyana dalam konferensi pers public expose penawaran umum perdana saham WMPP, Kamis (28/10/2021).

Perseroan juga mengalokasikan sekitar 19,05 persen untuk membiayai pembangunan fasilitas peternakan terintegrasi dan perkebunan jagung di Sumatera, Sulawesi dan Papua.

Selain itu, sekitar 19,05 persen akan dipakai untuk penyertaan modal ke anak perusahaan, sekitar 17,90 persen untuk membayar utang bank, dan sisanya 32,57 persen sebagai modal kerja grup, terutama untuk pembelian bahan baku.

Tumiyana menambahkan, Perseroan pada tahun 2021 mendesain perkiraan pertumbuhan sebesar 300 persen pendapatan dari tahun 2020 dan di bottom line diperkirakan akan tumbuh kira-kira sekitar 290 persen. Sementara itu, perkiraan pada tahun 2022 nanti pendapatan Perseroan akan tumbuh 110 persen dan bottom line akan tumbuh 95 persen.

"Selain melakukan ekspansi fasilitas produksi, salah satu strategi besar WMP dalam mendorong pertumbuhannya adalah dengan penerapan energi terbarukan pada fasilitas produksinya, serta pengembangan fasilitas peternakan serta pertanian terintegrasi yang akan menghadirkan cost efficiency bagi Perseroan," sambungnya. (TYO)

SHARE