MARKET NEWS

Integrasi Waskita (WSKT) dan Hutama Karya Ditargetkan Rampung Satu Tahun 

Dinar Fitra Maghiszha 22/12/2023 10:18 WIB

Proses integrasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dengan PT Hutama Karya (Persero) masih berjalan dan ditargetkan rampung dalam waktu satu tahun.

Integrasi Waskita (WSKT) dan Hutama Karya Ditargetkan Rampung Satu Tahun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Proses integrasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dengan PT Hutama Karya (Persero) masih berjalan dan ditargetkan rampung dalam waktu satu tahun.

Demi memperbaiki struktur keuangan, entitas BUMN Karya itu menarget aksi korporasi ini dapat selesai lebih cepat.

“Ini kita targetkan memang dalam beberapa waktu lalu kita sempat diskusikan target sekitar hampir satu tahun ke depan nanti proses integrasi antara Waskita Karya dengan Hutama karya,” kata Direktur Utama WSKT Muhammad Hanugroho dalam Public Expose, Kamis (22/12/2023).

Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Kementerian BUMN berencana untuk mengalihkan sekitar 70an persen sahamnya di WSKT kepada PT Hutama Karya (Persero). 

Proses ini disebut inbreng saham yang dilakukan oleh pemerintah/Kementerian BUMN selaku pemegang saham WSKT.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo beberapa waktu lalu menyebut proses ini akan rampung setelah restrukturisasi keuangan Waskita.

"Ide sementara ya belum pasti, dia dimasukkan sebagai, jadi di-inbreng-kan saham pemerintah ke HK, nanti porsi pemerintah kan, publik ya, saya lupa 70-an persen itu di-inbreng-kan ke HK," ujar Tiko kepada wartawan, Selasa (6/6/2023). 

Efektif hingga 30 November 2023, pemerintah memiliki 21,7 miliar lembar saham WSKT atau setara 75,34% dari total modal ditempatkan dan disetor. Apabila seluruh saham ini di-inbrengkan kepada HK, maka Waskita secara hukum akan menjadi anak usaha Hutama Karya, bukan merger atau dileburkan menjadi satu entitas.

Lantaran baru berupa opsi, Tiko belum bisa memastikan jika WSKT akan menjadi anak usaha Hutama Karya. Meski begitu, pihaknya meyakini bahwa bergabungnya dua BUMN Karya itu mampu memberikan dampak positif bagi Waskita. 

"Kalau di bawah HK kan dia banyak project, dia bisa dikasih projek dengan nilai margin terukur, tidak bersaing bebas dan nanti project merugi," tutur dia.

(DES)

SHARE