Intip 20 Daftar Dividen Saham Tertinggi di BEI

Dividen saham tertinggi biasanya sering diincar oleh para investor.

IDXChannel - Dividen saham tertinggi biasanya sering diincar oleh para investor. Dividen Tertinggi atau Indeks IDX High Dividend 20 periode Februari-Juli 2021 telah dicatatkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Tercatat pula bahwa dua saham telah dikeluarkan dari Indeks IDX High Dividend 20 yakni emiten Gudang Garam (GGRM) dan Matahari Department Store (LPPF). 

Pada periode Februari 2021 hingga Januari 2022, terdapat dua saham baru yang kini masuk ke dalam deretan saham dengan Dividen Tertinggi. Adapun kedua perusahaan tersebut yakni Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) dan Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Sebagaimana yang telah diumumkan Bursa Efek Indonesia, pihak BEI telah melakukan evaluasi mayor demi menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan dalam penghitungan Indeks IDX High Dividend 20.

Dividen saham tertinggi atau yang dikenal dengan Indeks IDX High Dividend 20 merupakan indeks yang mengukur pergerakan harga 20 saham terdaftar di BEI yang mendistribusikan dividen tunai dalam tiga tahun terakhir dan memiliki dividen yield yang lumayan tinggi. 

Saham yang masuk kedalam daftar IDX High Dividend 20 melalui bebarap proses yang juga ditinjau ulang setiap Januari dan Juli. Sebagian besar saham yang masuk ke dalam indeks IDX High Dividend adalah saham dengan kapitalisasi pasar (big caps) dan sering kali dianggap sebagai blue chip stocks. 

Adapun pengertian dari dividend yield yaitu dividen per saham yang dibagi dengan harga saham (biasanya harga pada hari terakhir cum date). Dividend yield nyatanya juga sering kali dianggap sebagai keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam moment pembagian dividen. 

Dari daftar yang dibuat BEI, investor bisa memilih dividen saham tertinggi:

1. (ADRO) Adaro Energy Tbk.

2. (ASII) Astra International Tbk.

3. (BBCA) Bank Central Asia Tbk.

4. (BBNI) Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

5. (BBRI) Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

6. (BMRI) Bank Mandiri (Persero) Tbk.

7. (CPIN) Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

8. (DMAS) Puradelta Lestari Tbk.

9. (HMSP) H.M. Sampoerna Tbk.

10. (INDF) Indofood Sukses Makmur Tbk.

11. (INTP) Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

12. (ITMG) Indo Tambangraya Megah Tbk.

13. (KLBF) Kalbe Farma Tbk.

14. (PGAS) Perusahaan Gas Negara Tbk.

15. (PTBA) Bukit Asam Tbk.

16. (TLKM) Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

17. (TOWR) Sarana Menara Nusantara Tbk.

18. (UNTR) United Tractors Tbk.

19. (UNVR) Unilever Indonesia Tbk.

20. (WSBP) Waskita Beton Precast Tbk.