MARKET NEWS

Intip Bocoran Dividen Astra Otoparts (AUTO), Bakal Ditebar 45 Persen

Dinar Fitra Maghiszha 30/08/2024 15:01 WIB

Perseroan secara rutin membagikan dividen baik interim maupun final. Terdapat kejutan buat investor di akhir tahun ini.

Intip Bocoran Dividen Astra Otoparts (AUTO), Bakal Ditebar 45 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berkomitmen memberikan dividen kepada pemegang saham. Untuk kinerja keuangan fiskal 2024, perseroan telah memberikan kisi-kisi rasio pembayaran.

Direktur AUTO Sophie Handili mengatakan perseroan secara rutin membagikan dividen baik interim maupun final. Terdapat kejutan buat investor di akhir tahun ini.

“Kami akan memberikan dividen interim kemungkinan di akhir tahun ini, dan juga dividen final di tahun depan, dengan dividen rate mungkin minimal 45 persen,” kata Sophie dalam Public Expose Live 2024, Jumat (30/8/2024).

Secara historis AUTO cukup rutin membayarkan dividen sebanyak dua kali setiap tahun buku.

Berdasarkan catatan IDX Channel, AUTO menebar dividen interim pada Oktober 2023, dengan menggenapi pembayaran final pada Mei 2024. 

Keduanya merupakan hasil kinerja perseroan tahun buku 2023, dengan dividend per share (DPS) senilai Rp172 per saham.

Laba per saham (EPS) AUTO dimungkinkan meningkat tahun ini seiring pertumbuhan laba bersih yang sudah terlihat sejak semester pertama tahun ini.

AUTO mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp1,01 triliun pada semester pertama 2024, tumbuh 26,5 persen year-on-year (yoy).

Sophie menjelaskan kenaikan ini berlangsung sejalan dengan meningkatnya kinerja segmen usaha perdagangan, hingga kinerja ekspor segmen usaha manufaktur. Pertumbuhan ini juga ditopang oleh penjualan aset tetap.

Perseroan juga masuk ke dalam ekosistem EV melalui infrastruktur EV yang dikembangkan dan diproduksi sendiri dengan merek ALTRO. 

“Kami memproduksi dan mensuplai komponen EV 2W dan 4W, baik yang termasuk general parts yang similar dengan kendaraan ICE maupun specific parts khusus untuk kendaraan listrik dan terus mengembangkan produk-produk baru," ujarnya.

(Kunthi Fahmar Sandy)

SHARE