MARKET NEWS

Intip Sisa Kepemilikan Saham Bos BCA usai Hibah Rp74 Miliar ke Anaknya

Ratih Ika Wijayanti 23/08/2023 12:50 WIB

Sisa kepemilikan saham Bos BCA, Jahja Setiaatmadja, usai hibahkan Rp74 miliar kepada kedua anaknya masih sangat banyak. 

Intip Sisa Kepemilikan Saham Bos BCA usai Hibah Rp74 Miliar ke Anaknya. (Foto: MNC Media)

IDXChannelSisa kepemilikan saham Bos BCA, Jahja Setiaatmadja, usai hibahkan Rp74 miliar kepada kedua anaknya masih sangat banyak. 

Seperti diketahui, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja baru saja menghibahkan sebanyak 8 juta saham BCA miliknya kepada kedua anaknya yakni Elizabeth Ariesta MS dan Enrica Ariesta PS. 

Transaksi tersebut tercatat pada 18 Agustus 2023 lalu di mana masing-masing anaknya menerima 4 juta saham dengan nilai Rp37 miliar.  

Lantas, berapa sisa kepemilikan saham bos BCA ini setelah menghibahkan Rp74 miliar kepada kedua anaknya? IDXChannel merangkum informasinya sebagai berikut. 

Sisa Kepemilikan Saham Bos BCA Jahja Setiaatmadja

Berdasarkan data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/8/2023), kepemilikan saham Jahja Setiaatmadja sebelum dihibahkan tercatat sebanyak 40.818.853 saham. 

Dengan adanya hibah yang tercatat pada 18 Agustus 2023 lalu tersebut, jumlah saham yang dimiliki Jahja pun mengalami penurunan sebanyak 8.000.000 saham menjadi  32.818.853.

Sebelum adanya hibah, persentase kepemilikan saham Jahja adalah sebesar 0,033 persen. Persentase inipun kemudian mengalami penurunan menjadi  0,027 persen.

Meski tercatat kepemilikan saham Jahja Setiaatmadja berada di bawah 1 persen, namun rupanya ia masih masuk di jajaran pemilik saham tertinggi yang ada di antara komisaris dan direksi. 

Sementara itu, pemegang saham BCA tertinggi per Juli 2023 antara lain PT Dwimuria Investama dengan persentase kepemilikan sebesar 67,72 miliar saham atau 54,94 persen, Robert Budi Hartono memegang 28,13 juta saham atau 0,023 persen, Bambang Hartono memegang 27,02 juta saham atau 0,022 persen, pihak afiliasi pengendali sebesar 3,02 miliar saham atau 2,455 persen, serta masyarakat non warkat sebanyak 52,26 miliar saham atau 42,399 persen.

SHARE