Investasi Alfamart (AMRT) di Bank Aladin (BANK) Masih Merugi, Ini Tanggapan Manajemen
Manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) angkat bicara terkait investasi perusahaan di PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) yang masih merugi.
IDXChannel - Manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart (AMRT) angkat bicara terkait investasi perusahaan di PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) yang masih merugi.
Berdasarkan laporan keuangan AMRT di kuartal I-2024, akumulasi kerugian nilai wajar AMRT di BANK yang belum direalisasikan (floating loss) mencapai Rp183,82 miliar, membengkak dari akhir 2023 yang mencapai Rp135,29 miliar.
Direktur Utama AMRT, Anggara Hans Prawira, mengatakan pihaknya melihat perusahaan masih memiliki model bisnis yang sejalan dengan pertumbuhan kinerja Bank Aladin
“Kami melihat ada sinergi model bisnis kami dengan Bank Aladin. Makanya waktu itu itu kami memutuskan untuk investasi,” kata Anggara dalam Public Expose, Kamis (15/5/2024).
Diketahui, AMRT menguasai 294,11 juta saham atau mewakili 2,01% saham BANK seharga Rp1.700 per saham. Total setoran modal dilakukan senilai Rp500 miliar sejak 7 Juni 2022. Namun, nilai ini mengalami penurunan menyusul tekanan terhadap saham BANK.
Pada 31 Maret 2024, manajemen mengakui nilai investasi Perusahaan di PT Bank Aladin Syariah Tbk menjadi sebesar Rp283 miliar.
Hingga Kamis (15/6/2024), saham BANK naik 0,54% di Rp930 per saham. Dalam sepekan, nilai transaksi investor di BANK bersih mencapai Rp3,4 miliar.
Terkait fundamental bisnis Bank Aladin, Anggara menilai masih melihat perkembangan bisnis bank digital syariah yang saat ini menjadi mitra perusahaan.
Anggara menuturkan pihaknya belum mengambil keputusan terkait penambahan maupun pengurangan porsi kepemilikan terhadap saham BANK.
“Jadi belum sampai keputusan apakah akan menambah porsi kepentingan atau tidak. Kita masih melihat perkembangan bisnis,” tegas Anggara.
(NIA)