MARKET NEWS

Investor, Ada Tiga Sentimen Bakal Pengaruhi IHSG Pekan Ini

Anggie Ariesta 25/03/2024 10:00 WIB

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengimbau para trader memerhatikan sejumlah sentimen.

Investor, Ada Tiga Sentimen Bakal Pengaruhi IHSG Pekan Ini. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini hanya akan berlangsung selama empat hari perdagangan (25-28 Maret 2024). Hal ini dikarenakan ada libur Jumat Agung (Wafat Yesus Kristus) pada Jumat, 29 Maret 2024.

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengimbau para trader memerhatikan sejumlah sentimen mulai dari US GDP Growth Rate QoQ Prev 4,9% Cons 3,2%.

"Kalau angka di bawah ekspektasi bagus. Artinya, penurunan suku bunga bisa jadi lebih cepat untuk menopang ekonomi," kata Angga dalam risetnya, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Sentimen selanjutnya yakni Core PCE Price Index MoM Prev 0,4% Cons 0,3%, di mana data utama ini dipakai The Fed untuk mengukur inflasi. Jika naik dibandingkan periode sebelumnya, maka bisa dikatakan gawat.

Sentimen yang perlu diperhatikan pula pada pekan ini yakni personal income dan personal spending yang bakal menggambarkan kondisi ekonomi AS.

"Jika income naik dan spending naik ini sama saja belum downturn. Namun jika income turun dan spending turun, ini artınya sebentar lagi downturn dan suku bunga turun," ujar Angga.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,30% (naik 22 poin) dalam sepekan ke level 7.350 pada akhir perdagangan Jumat (22/3).

Angga menjelaskan penguatan IHSG tertopang sektor IDX HEALTH (+2,98%) dan IDX BASIC (+1,82%) yang menjadi top gainers, namun masih tersandera sektor IDX TECHNO (-0,73%) dan IDX INFRA (-0,01%) yang menjadi top loser-nya.

Pada minggu lalu ada sejumlah sentimen yang memengaruhi laju IHSG yakni suku bunga AS yang bertahan di level 5,25%-5,50% dan suku bunga Indonesia bertahan di level 6.00%. Sentimen selanjutnya yakni Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang menaikkan suku bunga dari -0,1 ke 0 - 0,1% karena inflasi.

"Sayangnya market tidak ada respon, Yen turun. Harusnya kalau suku bunga naik mąką demand currency naik dan ada capital inflow serta bond market kuat. Nyatanya di Jepang risk free rate (0,1%) belum di atas inflasi," ungkapnya.

Sentimen selanjutnya terkait harga minyak yang kembali meningkat setelah beberapa serangan drone Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia. Ekspor Irak dan Arab Saudi menurun serta ekonomi China mulai membaik dan ada tanda-tanda perbaikan demand.

Berdasarkan pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham untuk trading pada minggu ini hingga Kamis, 28 Maret 2024, yakni Buy on Pullback BBTN (Support: 1.485, Resistance: 1.800), Buy on Pullback ESSA (Support: 590, Resistance: 700) dan Buy BDMN (Support: 2.970, Resistance: 3.250).

(YNA)

SHARE