Investor! Adi Sarana Armada (ASSA) Akan Terbitkan Obligasi Rp720 Miliar
Emiten yang bergerak di bidang rental dan sewa mobil, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) akan menerbutkan Obligasi senilai Rp720 miliar.
IDXChannel - Emiten yang bergerak di bidang rental dan sewa mobil, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) akan menerbutkan Obligasi senilai Rp720 miliar. Surat utang baru ini telah mendapatkan rating A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Dikutip dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/7/2021), rencana penerbitan obligasi ini diajukan ASSA melalui surat nomor 020/LGL/ASSA/VII/2021 tanggal 5 Juli 2021 dan surat PT Bursa Efek Indonesia Nomor S-04781/BEI.PP3/07-2021 tanggal 09 Juli 2021.
Berdasarkan informasi tersebut, obligasi konversi Adi Sarana Armada I Tahun 2021 akan resmi tercatat di bursa pada Rabu (28/7/2021) besok. Surat utang baru dengan kode seri ASSA01CB ini akan jatuh tempo pada 27 Juli 2023 mendatang.
"Obligasi Konversi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun tidak bergerak," demikian isi pengumuman bursa yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI, Goklas Tambunan dan Kadiv Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy.
Mengenai penerbitan obligasi konversi ini, ASSA menyatakan tidak akan menggunakan haknya untuk melakukan pembayatan kembali lebih awal, pembelian kembali (redemption) dari obligasi konversi.
"Obligasi Konversi dapat dikonversi selama periode konversi menjadi saham hasil konversi sesuai dengan rasio konversi, yang didasarkan pada kebijakan dan pilihan pemegang Obligasi Konversi. Periode konversi adalah rentang waktu antara tanggal emisi sampai dengan sebelum tanggal jatuh tempo Obligasi Konversi. Untuk menghindari keragu-raguan, Perseroan tidak berhak meminta melakukan konversi atas Obligasi Konversi, dan setiap pemegang Obligasi Konversi tidak wajib untuk melakukan konversi atas Obligasi Konversi."
Perseroan juga menyatakan tidak menerbitkan saham hasil konversi dalam bentuk surat kolektif saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam penitipan kolektif Pt Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). (TYO)