Investor, Apakah Reksa Dana Bisa Rugi? Begini Penjelasannya
Apakah reksa dana bisa rugi? Semua jenis sarana investasi, termasuk reksa dana, mengalami kerugian.
IDXChannel – Apakah reksa dana bisa rugi? Semua jenis sarana investasi, termasuk reksa dana, mengalami kerugian.
Meski demikian, dana investasi banyak direkomendasikan oleh investor karena merupakan investasi yang aman dengan risiko kerugian yang rendah. Salah satu kelebihan dan kekurangan reksa dana bagi investor adalah ketergantungannya pada volatilitas pasar suatu negara, kinerja saham, dan pertumbuhan ekonomi.
Apakah Reksa Dana Bisa Rugi?
Terlepas dari kelebihannya, reksa dana tentu memiliki beberapa kekurangan yang bisa berdampak pada kerugian investasi Anda. Jadi, sebelum berinvestasi, sebaiknya perhatikan beberapa kelemahan reksa dana:
1. Rasio biaya dan biaya penjualan yang tinggi
Jika tidak memperhitungkan rasio biaya reksa dana dan biaya penjualan. Mereka tidak bisa mengendalikan. Jadi berhati-hatilah saat berinvestasi pada reksa dana dengan rasio pengeluaran lebih tinggi dari 1,50% karena dianggap memiliki biaya lebih tinggi.
2. Penyalahgunaan manajemen
Banyak juga manajer investasi yang menyalahgunakan wewenangnya. Hal ini termasuk perdagangan yang tidak perlu, substitusi berlebihan, dan penjualan saham yang tidak menguntungkan sebelum akhir kuartal untuk memperbaiki pembukuan.
3. Inefisiensi Pajak
Mau tidak mau, investor tak punya pilihan untuk menuangkan keuntungannya ke reksa dana. Karena penjualan, penebusan, keuntungan dan kerugian dari memegang surat berharga sepanjang tahun, investor seringkali menerima distribusi dari dana tersebut yang merupakan peristiwa pajak yang tidak dapat dikendalikan.
Itulah keuntungan dan kerugian reksa dana reksadana yang perlu Anda perhatikan sebelum berinvestasi menggunak instrumen ini. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (SNP)