Investor Asing Belanja Saham Rp1,08 Triliun, IHSG Tembus Level 6.969
Dalam penutupan perdagangan sesi II, Senin (14/3/2022), Investor asing mencatatkan pembelian bersih saham secara akumulatif mencapai Rp1,08 triliun.
IDXChannel – Dalam penutupan perdagangan sesi II, Senin (14/3/2022), Investor asing mencatatkan pembelian bersih saham secara akumulatif mencapai Rp1,08 triliun. Aksi net buy asing tersebut membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkinerja moncer sebesar 0,43% di 6.952,20m dan mampu menembus area tertingginya sepekan hingga 6.969,99.
Sementara itu, nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi net buy Rp1m33 triliun di pasar reguler, dan net sell Rp244,84 miliar di pasar negosiasi tunai. Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp15,2 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 32,37%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 67,63%.
Sedangkan di pasar reguler, asing mengoleksi sejumlah saham bigcaps dari sektor perbankan hingga industri, serta melepas energi sampai bahan baku.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (14/3):
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp383,4 miliar. BBRI naik 2,73% di Rp4.520.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp255,3 miliar. BBCA menguat 1,57% di Rp8.075.
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sejumlah Rp233,2 miliar. TLKM turun -0,22% di Rp4.580.
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebanyak Rp190,8 miliar. BBNI melejit 1,89% di Rp8.100.
- PT Astra International Tbk (ASII) mencapai Rp125,2 miliar. ASII tumbuh 1,59% di Rp6.375.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dijual asing di pasar reguler:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp77,9 miliar. BMRI menguat 1,31% di Rp7.750.
- PT Bumi Resources Tbk (BUMIS) sejumlah Rp33,4 miliar. BUMI stagnan 0,00% di Rp53.
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebanyak Rp24,1 miliar. ICBP tertekan -0,33% di Rp7.525.
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar Rp20,0 miliar. ADRO anjlok -7,00% di Rp2.790.
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencapai Rp15,8 miliar. MDKA terpuruk -1,15% di Rp4.300.
(FHM)