MARKET NEWS

Investor, Cek Daftar Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI 2024

Shifa Nurhaliza Putri 26/02/2024 10:24 WIB

Terdapat beberapa perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI atau Bursa Efek Indonesia.

Investor, Cek Daftar Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI 2024. (Foto: Daftar Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI)

IDXChannel – Terdapat beberapa perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI atau Bursa Efek Indonesia.

Sektor farmasi merupakan suatu perusahaan atau industri yang banyak terlibat dalam penjualan obat-obatan dan alat kesehatan. Industri ini mendukung banyak rumah sakit, klinik, pusat kesehatan, dan apotek.

Bidang ini tentu sangat dekat dengan keseharian orang-orang pintar. Terdapat berbagai macam perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, bahkan banyak yang tercatat di bursa.

Dengan cara ini, saham industri farmasi menjadi milik semua orang dan investor mendapat bukti kepemilikan saham pada perusahaan di industri medis.

Daftar Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI

Saat ini, tercatat ada sekitar 30 emiten kesehatan dan farmasi yang melantai di BEI. Dari puluhan emiten tersebut, berikut daftar perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI:

1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Kalbe Farma merupakan salah satu perusahaan terbesar di sektor farmasi dan kesehatan. Didirikan pada tahun 1966, perusahaan penerbitan ini tidak hanya bergerak di bidang farmasi, tetapi juga memproduksi berbagai macam produk kesehatan dan nutrisi.

Sepanjang tahun 2022, emiten ini meningkatkan laba bersih sebesar 6,24% menjadi lebih dari Rp3,3 triliun. Perseroan berencana membagikan dividen tunai senilai Rp1,7 triliun mulai Mei 2023 saja. Per November 2023, harga saham emiten tersebut sekitar Rp1.605 per lembar saham.

2. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Penerbit atau perusahaan Sido Muncul tentu bukan nama yang asing lagi bagi banyak masyarakat Indonesia. Sido Muncul telah dikenal selama bertahun-tahun sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri jamu dan jamu.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1951 dan mengalami pertumbuhan yang sangat baik, namun laba bersihnya pada tahun 2022 mengalami penurunan  sebesar 12,3%. Namun perseroan  membagikan dividen sebesar Rp 690 miliar pada April 2023. Harga saham emiten SIDO pada November 2023 berkisar Rp505. Kapitalisasi pasar emiten SIDO mencapai Rp15,75 triliun.

3. PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC)
Perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan kosmetik ini juga menjadi salah satu rekomendasi emiten farmasi yang bisa menjadi pertimbangan masyarakat cerdas. Pasalnya, perusahaan tersebut sudah berdiri sejak tahun 1970 dan harga sahamnya cenderung stabil. 

Pada  November 2023 saja, harga saham emiten ini berada di kisaran Rp1.865, cukup menguntungkan jika dibandingkan dengan beberapa saham sektor farmasi lainnya. Laba bersih perseroan pun meningkat signifikan hingga mencapai Rp1 triliun  pada tahun 2022 atau meningkat 21,5%.

4. PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
Kimia Farma merupakan salah satu badan usaha milik negara di bidang farmasi dan dapat dianggap sebagai salah satu emiten  saham farmasi. Perusahaan penerbitan ini didirikan pada tahun 1971 dan menyediakan produk dan layanan kesehatan yang mudah ditemukan di berbagai lokasi.

Harga saham perusahaan ini juga cukup bagus yaitu berkisar Rp735 (per November 2023). Meski kinerjanya buruk dalam beberapa tahun terakhir, namun Anda tetap bisa berinvestasi di saham perusahaan ini.

5. PT Phapros Tbk (PEHA )
Perusahaan ini juga bisa menjadi pilihan tepat untuk berinvestasi saham di sektor farmasi. Perusahaan yang memproduksi obat-obatan tersebut tentunya akan dibutuhkan hingga bertahun-tahun yang akan datang. 

Harga saham perusahaan ini dinilai masih sangat terjangkau. Pada November 2023 saja, harga saham anak usaha PT Kimia Farma (Persero) ini akan berada di kisaran Rp555 dan akan terus naik.

6. PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA)
Saham lain yang bisa dipilih di sektor farmasi adalah DVLA. Harga saham November 2023 berkisar Rp1.935. Dikenal dengan produk penelitian farmasi dan kesehatannya yang berkualitas tinggi, perusahaan ini bisa menjadi pilihan tepat untuk hasil terbaik.

Pada bulan Juli 2023 saja, DVLA  membagikan dividen tunai dengan total lebih dari Rp 133 miliar. Penyaluran ini juga mencerminkan kinerja positif dan pertumbuhan laba, mencapai Rp149 miliar atau meningkat 1,96% dibandingkan periode yang sama. (SNP)

SHARE