Investor Diminta Waspadai Risiko Investasi di Tengah Tantangan Ekonomi Global
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau para investor agar mewaspadai risiko keputusan investasi yang diambil di tengah tantangan ekonomi global.
IDXChannel – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau para investor agar mewaspadai risiko keputusan investasi yang diambil. Hal tersebut untuk menghindari kerugian dan mengoptimalkan potensi keuangan dari keputusan investasi di tengah tantangan ekonomi global yang mencuat dewasa ini.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, para investor perlu memperkuat pemahaman berinvestasi. Caranya yaitu dengan memantau perkembangan ekonomi global yang berdampak pada kinerja fundamental perusahaan-perusahaan tercatat.
“Dan yang akan memengaruhi harga saham perusahaan, dengan melakukan analisis yang mendalam dan diversifikasi produk investasi,” kata Inarno dalam Opening Ceremony Capital Market Summit & Expo 2024 di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Kamis (7/11/2024).
Dia menuturkan, ke depan masih akan ada tantangan global yang dihadapi, untuk menguji resiliensi dan integritas pasar modal Indonesia. Menurut Inarno, hal tersebut menjadi saat yang tepat untuk memperkuat ketahanan dan inovasi guna memastikan pasar modal dalam negeri tetap adaptif, inklusif dan selalu siap menghadapi perubahan.
“Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kita dapat menghadapi berbagai tantangan dan tumbuh menjadi lebih baik,” ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya pada 20 Oktober lalu menegaskan komitmen untuk memperkuat ketahanan ekonomi. Dalam hal ini, kata Inarno, OJK beserta seluruh pemangku kepentingan terkait siap ambil bagian untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Selain itu, hilirisasi dan dorongan masuknya investasi strategis memberikan peluang besar bagi pasar modal sebagai sumber pembiayaan dan investasi menarik untuk pembangunan ekonomi domestik. Dia menilai keterlibatan masyarakat luas dalam pasar modal Indonesia sangat penting untuk semakin membangkitkan gairah pertumbuhan pasar modal.
“Pasar modal Indonesia lebih terjangkau untuk berpartisipasi dalam perekonomian Indonesia, juga untuk seluruh lapisan masyarakat termasuk generasi muda yang ingin mulai investasi secara dini,” kata dia.
(Ahmad Islamy Jamil)