MARKET NEWS

Investor Optimistis The Fed Turunkan Suku Bunga, Wall Street Dibuka Menguat 

Dinar Fitra Maghiszha 06/12/2023 22:14 WIB

Wall Street dibuka menguat, didukung sejumlah data ekonomi terbaru yang membangkitkan optimisme pasar terhadap penurunan suku bunga the Fed pada tahun depan.

Investor Optimistis The Fed Turunkan Suku Bunga, Wall Street Dibuka Menguat

IDXChannel - Indeks utama Wall Street menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (6/12/2023). Sejumlah data ekonomi terbaru membangkitkan optimisme pasar terhadap penurunan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve pada tahun depan.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) menguat 0,27% menjadi 36.221,19. S&P 500 (.SPX) dibuka naik sebesar 0,47% di 4.588.49, demikian juga Nasdaq Composite (.IXIC) tumbuh 0,65%, menjadi 14.322.61 pada bel pembukaan.

S&P 500 dan Dow ditutup lebih rendah pada sesi sebelumnya, tetapi Nasdaq yang sarat dengan perusahaan teknologi justru menguat. Ini didukung oleh penurunan imbal hasil atau yield surat utang (treasury), setelah data menunjukkan penurunan angka pekerjaan, yang mendukung spekulasi bahwa era kenaikan suku bunga telah berakhir.

Hal yang memberi bukti lemahnya pasar tenaga kerja berasal dari laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP yang mencatat jumlah pekerja swasta meningkat sebesar 103.000 pekerjaan pada November 2023. Angka ini melambat, sekaligus di bawah ekspektasi para ekonom sebanyak 130.000.

“Pada dasarnya apa yang pasar cari dari melemahnya pertumbuhan tenaga kerja adalah mengurangi ancaman inflasi,” kata Peter Cardillo, Kepala Ekonom Spartan Capital Securities, dilansir Reuters, Rabu (6/12).

Para pedagang hampir sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil pada pertemuan pekan depan. Mereka emperkirakan penurunan suku bunga akan dilakukan segera pada kuartal I tahun depan.

Ekspektasi ini tersaji dalam proyeksi indikator FedWatch dari CME Group yang memperkirakan ada peluang 59% The Fed akan memangks bunga setidaknya 25 basis poin pada Maret 2024.

Akhir pekan ini, investor akan menantikan laporan non-farm payrolls sebagai petunjuk lebih lanjut mengenai keadaan pasar tenaga kerja dan prospek suku bunga.

(RNA)

SHARE