Investor, Pahami Perbedaan Bursa Saham dan Bursa Berjangka Sebelum Berinvestasi
Dalam dunia investasi, bursa saham dan bursa berjangka adalah dua jenis pasar yang sering dibicarakan.
IDXChannel - Dalam dunia investasi, bursa saham dan bursa berjangka adalah dua jenis pasar yang sering dibicarakan. Meskipun keduanya berfungsi sebagai tempat perdagangan, ada perbedaan signifikan antara keduanya.
Apa Itu Bursa Saham vs Bursa Berjangka
a) Bursa Saham
Bursa saham adalah tempat di mana saham perusahaan diperdagangkan. Investor dapat membeli dan menjual saham untuk memiliki bagian dari perusahaan tersebut. Bursa saham berfungsi sebagai platform untuk mempertemukan perusahaan yang ingin mengumpulkan dana melalui penawaran umum (IPO) dengan investor yang ingin berinvestasi.
b) Bursa Berjangka
Bursa berjangka adalah pasar di mana kontrak berjangka (futures) diperdagangkan. Kontrak ini adalah perjanjian untuk membeli atau menjual aset tertentu pada harga yang telah disepakati pada waktu tertentu di masa depan. Bursa berjangka sering digunakan untuk hedging risiko atau spekulasi.
Perbedaan Bursa Saham dan Bursa Berjangka
Berdasarkan hasil rangkuman tim IDX Channel, artikel ini akan membahas perbedaan utama antara bursa saham dan bursa berjangka, serta karakteristik masing-masing:
Jenis Aset yang Diperdagangkan Bursa Saham vs Bursa Berjangka
a) Jenis Aset Bursa Saham
Di bursa saham, aset yang diperdagangkan adalah saham perusahaan, yang bisa berasal dari berbagai sektor industri. Investor dapat memilih untuk berinvestasi dalam perusahaan besar (blue-chip) atau perusahaan kecil (small-cap).
b) Jenis Aset Bursa Berjangka
Bursa berjangka memperdagangkan berbagai jenis aset, termasuk komoditas (seperti minyak, emas, dan gandum), mata uang, serta indeks saham. Ini memberi investor lebih banyak pilihan untuk melakukan diversifikasi portofolio.
Waktu Perdagangan Bursa Saham vs Bursa Berjangka
a) Waktu Perdagangan Bursa Saham
Perdagangan di bursa saham biasanya dilakukan selama jam kerja tertentu, seperti dari pukul 09:00 hingga 16:00, tergantung pada negara. Beberapa bursa juga menawarkan perdagangan di luar jam reguler.
b) Waktu Perdagangan Bursa Berjangka
Bursa berjangka cenderung memiliki jam perdagangan yang lebih fleksibel, seringkali buka 24 jam. Ini memungkinkan investor untuk merespons perubahan pasar secara real-time.
Tujuan Investasi Bursa Saham vs Bursa Berjangka
a) Tujuan Investasi dari Bursa Saham
Investasi di bursa saham biasanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang melalui apresiasi nilai saham dan dividen. Investor berharap nilai saham akan meningkat seiring waktu.
b) Tujuan Investasi dari Bursa Berjangka
Di bursa berjangka, investor sering kali berfokus pada trading jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga. Ini menjadikan bursa berjangka lebih cocok untuk trader yang ingin mengambil risiko lebih tinggi.
Risiko dan Volatilitas Bursa Saham vs Bursa Berjangka
a) Risiko Investasi di Bursa Saham
Risiko di bursa saham biasanya dianggap lebih rendah dibandingkan bursa berjangka, meskipun masih ada volatilitas. Pergerakan harga dapat dipengaruhi oleh laporan keuangan, berita ekonomi, dan kondisi pasar secara keseluruhan.
b) Risiko Investasi di Bursa Berjangka
Bursa berjangka memiliki risiko yang lebih tinggi karena leverage yang digunakan. Trader dapat mengontrol posisi yang lebih besar dari modal yang mereka miliki, yang dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian besar dalam waktu singkat.
Meskipun bursa saham dan bursa berjangka memiliki tujuan dan karakteristik yang berbeda, keduanya memainkan peran penting dalam dunia investasi. Memahami perbedaan ini dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih bijak dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
(Shifa Nurhaliza Putri)