Investor! Pasar Lagi Sumringah Saatnya Borong Obligasi Pemerintah
Pasar obligasi saat ini sedang membaik, harga penerbitannya lebih murah sehingga waktu yang tepat bagi investor untuk masuk.
IDXChannel - Pasar obligasi saat ini sedang membaik, harga penerbitannya lebih murah sehingga waktu yang tepat bagi investor untuk masuk khususnya obligasi yang dikeluarkan pemerintah.
Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), Ahmad Nasrudin mengatakan, penerbitan obligasi pemerintah sudah 35 persen dari target Rp70 triliun. Hal tersebut di nilai cukup baik.
Ahmad menyebut obligasi korporasi dan pemerintah cukup giat dalam menerbitkan surat utang diawal tahun. Hal itu dilihat dikarenakan tren obliglasi korporasi dan pemerintah menurun.
"Jika obligasinya turun kan otomatis ongkos penerbitannya jadi murah," ujarnya dalam Market Review di IDX Channel, Senin (7/6/2021).
Pertimbangan utama untuk masuk pada obligasi pemerintah, para investor melihat progres kinerjanya. Ahmad menjelaskan hal itu karena return relatif lebih tinggi dibandingkan dengan bunga bank. "Saya rasa pemilihan pada obligasi pemerintah lebih atraktif dibandingkan dengan alternatif lainnya," tambahnya.
Lanjutnya ia menyebut dari segi resiko lebih minim dibandingkan dengan saham. Oleh sebab itu investor akan lebih cari aman dengan obligasi pemerintah karena melihat kondisi pemulihan ekonomi masih dalam progres.
Dari awal 2021, obligasi dan sukuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp35,93 triliun. Jumlah tersebut mewakili 32 emisi dari 26 emiten.
Sementara itu, pasar emiten obligasi nampak sumringah. Oleh karena itu indeks obligasi korporasi dan negara kompak mencetak rekor pada pertengahan pekan lalu. Terdapat 2 faktor yang menyebabkan pergerakan yaitu sentiment asing dan domestik. (RAMA)