Investor Ragu-Ragu, IHSG Sesi I Tinggalkan Level 6.600
IHSG terkoreksi 0,74% menjadi 6.587,05 pada perdagangan sesi I hari ini (31/5).
IDXChannel - IHSG terkoreksi 0,74% menjadi 6.587,05 pada perdagangan sesi I hari ini (31/5), seiring dengan respons pelaku pasar di Indonesia yang nampaknya masih belum confidence terhadap potensi debt ceiling deal antara Presiden AS, Joe Biden dan House Speaker, Kevin McCarthy.
"Keduanya memang telah mencapai tentative deal di Sabtu (27/5) lalu, namun masih perlu persetujuan dari Kongres AS sebelum deal tersebut dapat efektif," tulis riset harian Panin Sekuritas, Rabu (31/5/2023).
Dari dalam negeri, pasar libur pada 1 dan 2 Juni 2023. Hal ini turut memengaruhi sikap hati-hati pelaku pasar. Selama periode tersebut, ECB dijadwalkan mengumumkan suku bunga acuan dan AS dijadwalkan merilis data sektor tenaga kerja.
Mayoritas indeks sektoral ditutup mayoritas melemah pada sesi I. Sektor energi mengalami pelemahan terdalam, yakni sebesar 1,62% yang disebabkan oleh beberapa komoditas energi yang terus anjlok, seperti nikel.
"Harga nikel saat ini terjungkal 30,18% ytd, dan harga batu bara melorot 66,57% secara ytd yang tentunya sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan-perusahaan sektor pertambangan," berdasarkan catatan riset tersebut.
Pergerakan harga komoditas bervariasi di mana harga nikel turun 0,80%, CPO Malaysia jeblok 3,21%, emas naik 0,22%, dan harga batu bara merosot 3,95% yang disebabkan oleh pasokan batu bara yang berlimpah terutama dari Eropa.
Mengutip Bloomberg, pasokan batu bara yang tidak diinginkan di Eropa sedang menuju ke Asia. Ini menunjukkan jika pasokan bahan bakar makin berlimpah saat suhu makin memanas. Nilai tukar Rupiah melemah 0,07% ke level Rp14.996 per USD.
Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp5,11 triliun atau lebih tinggi dari nilai transaksi pada sesi I pada perdagangan kemarin. Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar serta komoditas.
Berikut rekomendasi saham siang ini dari Panin Sekuritas:
DEWI, Closing Rp322, 1.26%, tertinggi Rp328, +MEDS, pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.
(FAY)