Investor Wajib Tahu Arti Current dalam Dunia Saham
Banyak dari invetor pemula yang belum memahami apa arti current dalam dunia saham.
IDXChannel – Banyak dari invetor pemula yang belum memahami apa arti current dalam dunia saham. Saat Anda mendalami dunia investasi untuk pertama kalinya, kemungkinan besar Anda akan menemukan banyak istilah yang tidak Anda pahami.
Salah satu istilah yang perlu Anda ketahui tentang saham adalah apa yang dimaksud dengan "current". Istilah saham seperti ini sering disebut dengan current ratio, current share outstanding, current price, dan lainnya. Apakah maknanya?
Arti Current dalam Dunia Saham
Di bawah ini adalah istilah-istilah dalam dunia saham yang memuat kata “current” dan penjelasannya.
1. Current Ratio
Pada kata current ratio terdapat kata current yang artinya kelancaran. Oleh karena itu, istilah ini diterjemahkan menjadi rasio lancar dalam bahasa Indonesia. Angka penting ini menunjukkan sejauh mana aset lancar dapat menutupi atau memenuhi kewajiban lancar.
Jika rasio aset lancar terhadap kewajiban lancar tinggi, maka kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dianggap tinggi. Untuk menghitung rasio lancar suatu perusahaan, rumus yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
Rasio Lancar = Aktiva Lancar : Utang Lancar
Mengetahui rasio lancar suatu perusahaan memungkinkan investor untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam mengelola aset dan membayar utang. Hal ini memungkinkan investor untuk mempelajari fundamental dan kinerja suatu perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan investasi.
2. Current Yield
Hasil saat ini adalah istilah yang digunakan untuk mengukur tingkat pendapatan Anda saat ini berdasarkan tingkat bunga kupon yang Anda terima tergantung pada harga pasar.
Istilah ini sering digunakan dalam perdagangan obligasi. Perubahan harga obligasi berbanding terbalik dengan imbal hasil. Semakin rendah nilai imbal hasil maka harga obligasi akan semakin tinggi karena permintaan yang meningkat.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi nilai imbal hasil obligasi. Berdasarkan harga obligasi, suku bunga acuan, nilai tukar rupiah, dan acuan imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun. Untuk menentukan nilainya digunakan rumus current sebagai berikut:
Current Yield = Tingkat Bunga Kupon : Harga Pasar
Tingkat kupon yang disertakan dalam rumus mengacu pada bunga tahunan yang dibayarkan atas obligasi, dan harga pasar yang ditampilkan mengacu pada harga pasar obligasi.
Misalnya, PT BGC membagikan kupon 10% kepada pemegang obligasi setiap tahunnya. Sedangkan harga obligasi perseroan 95% dengan nilai nominal Rp1 miliar. Berdasarkan uraian tersebut, maka hasil saat ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
(10% x 1.000.000.000) : (95% x 1.000.000.000) x 100% = 10,52%
3. Current Share Outstanding
Istilah lain dari saham yang mengacu pada lancar sering disebut dengan saham yang diterbitkan saat ini, atau saham beredar.
Saham beredar adalah saham yang diterbitkan oleh suatu perseroan yang statusnya dimiliki oleh perseorangan atau perseroan dan organisasi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa saham-saham yang dikeluarkan saat ini adalah saham-saham perusahaan yang tercatat dan beredar di masyarakat.
Jumlah saham beredar biasanya digunakan untuk menghitung kapitalisasi pasar perusahaan, termasuk laba per saham (EPS) dan arus kas per saham (CFPS). Perlu diketahui bahwa,jumlah saham beredar tidak bersifat mutlak dan dapat bervariasi tergantung faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Ketika suatu perusahaan menerbitkan saham tambahan, jumlah saham beredar bertambah. Sebaliknya, jika suatu perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri dengan sistem pembelian kembali saham, maka jumlah saham yang beredar akan berkurang.
4. Current Price
Istilah ini mungkin lebih mudah dipahami karena sering digunakan pada sektor selain saham. Harga ini atau current price mengacu pada harga saham saat ini.
Dalam dunia saham, harga saham tidak selalu sama. Nilainya terus berubah baik naik maupun turun. Informasi mengenai current price dan harga saham dapat digunakan investor sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan dan menerapkan strategi investasi.
Investor dapat mengetahui harga saat ini melalui media berita, khususnya rubrik dan segmen khusus bisnis, korporasi, dan pasar modal. Ada cara lain untuk mengetahui harga saham saat ini, misalnya dengan mengunjungi website khusus informasi saham, website bank sekuritas, aplikasi investasi, atau halaman pencarian Google. (SNP)