sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Kebiasaan Buruk Pemula di Dunia Saham

Market news editor Rizki Setyo Nugroho
24/07/2023 10:45 WIB
Ada beberapa kebiasaan buruk pemula di dunia saham yang patut untuk diperhatikan. 
5 Kebiasaan Buruk Pemula di Dunia Saham (Foto: MNC Media)
5 Kebiasaan Buruk Pemula di Dunia Saham (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada beberapa kebiasaan buruk pemula di dunia saham yang patut untuk diperhatikan. 

Berinvestasi di pasar saham bisa menjadi pilihan yang menarik untuk meraih keuntungan finansial jangka panjang. Namun, bagi pemula, bermain di dunia saham juga bisa menimbulkan risiko besar jika tidak dijalankan dengan bijaksana.

Kebiasaan Buruk Pemula di Dunia saham

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah menghindari kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pemula di dunia saham. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kebiasaan buruk yang perlu dihindari oleh pemula di dunia saham dan memberikan beberapa tips untuk mengatasinya.

1. Tidak Melakukan Riset dan Analisis yang Cukup

Salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan oleh pemula di dunia saham adalah tidak melakukan riset dan analisis yang cukup sebelum membeli saham. Mereka seringkali tergoda untuk mengikuti rekomendasi dari teman atau analis tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut. Akibatnya, mereka bisa membeli saham tanpa memahami potensi perusahaan atau kondisi pasar secara menyeluruh. Untuk menghindari kebiasaan buruk ini, pemula perlu belajar melakukan riset dan analisis fundamental serta teknikal sebelum berinvestasi di saham.

2. Tidak Memiliki Rencana Investasi yang Jelas

Kebiasaan buruk lainnya adalah tidak memiliki rencana investasi yang jelas. Beberapa pemula seringkali berinvestasi tanpa memikirkan tujuan investasi jangka panjang dan strategi keluar jika harga saham turun. Tanpa rencana investasi yang jelas, mereka bisa menjadi panik dan cenderung menjual saham ketika harga turun tajam, tanpa mempertimbangkan potensi perusahaan di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki rencana investasi yang jelas dan disiplin dalam melaksanakannya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement