3. Tidak Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi portofolio adalah strategi yang sangat penting dalam berinvestasi saham. Sayangnya, banyak pemula yang tidak menyadari pentingnya diversifikasi dan cenderung mengalokasikan seluruh modalnya pada satu saham atau beberapa saham saja. Jika saham-saham tersebut mengalami penurunan tajam, maka portofolio investasi mereka akan terkena dampak besar. Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko dan melindungi portofolio dari fluktuasi pasar.
4. Terlalu Mengandalkan Tips dan Rekomendasi dari Orang Lain
Pemula seringkali cenderung mengandalkan tips dan rekomendasi saham dari orang lain, seperti teman, keluarga, atau media sosial. Padahal, tips dan rekomendasi ini belum tentu cocok dengan profil risiko dan tujuan investasi pribadi. Mengikuti rekomendasi tanpa melakukan riset sendiri dapat berdampak buruk pada investasi Anda. Sebagai gantinya, pelajari cara melakukan riset saham sendiri dan mengambil keputusan berdasarkan data dan analisis yang objektif.
5. Terlalu Emosional dalam Mengambil Keputusan
Pemula di dunia saham seringkali terlalu emosional dalam mengambil keputusan investasi. Mereka cenderung panik ketika harga saham turun atau serakah ketika harga saham naik. Hal ini bisa menyebabkan mereka menjual saham ketika seharusnya tetap bertahan atau membeli saham pada harga yang terlalu tinggi. Penting untuk tetap tenang dan berpikir rasional dalam mengambil keputusan investasi.
Itulah beberapa kebiasaan buruk pemula di dunia saham yang penting untuk dihindari agar bisa mendapatkan keuntungan yang diinginkan.