Investor Yakin The Fed akan Stop Kenaikan Suku Bunga, Saham Asia Naik

Saham Asia bergerak lebih tinggi pada Selasa (6/6/2023).

IDXChannel - Saham Asia bergerak lebih tinggi pada Selasa (6/6/2023) karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lemah memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menghentikan kenaikan suku bunga minggu depan.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,17%, sementara indeks Nikkei naik 0,65%.

Sementara itu,  Eurostoxx 50 futures turun 0,05%, German DAX futures turun 0,06%, dan FTSE futures tergelincir 0,04%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia kehilangan 1%, sementara dolar Australia melonjak 1% setelah bank sentral menaikkan suku bunga sebanyak seperempat poin ke level tertinggi dalam 11 tahun.

Reserve Bank of Australia juga memperingatkan bahwa pengetatan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan inflasi kembali ke target.

Serangkaian data ekonomi AS dan pernyataan dovish pejabat The Fed menguatkan ekspektasi bahwa Fed akan menahan diri pada pertemuan 13-14 Juni.

Peluang The Fed mempertahankan suku bunga saat ini mencapai 82%, naik tajam dari 36% seminggu sebelumnya, menurut CME FedWatch.

Data terbaru menunjukkan bahwa sektor jasa AS hampir tidak tumbuh di  Mei karena pesanan baru melambat. Harga yang dibayarkan oleh bisnis turun ke level terendah dalam tiga tahun. 

Kondisi ini dapat membantu upaya The Fed melawan inflasi. (WHY)