IPO Bareng, Lima Emiten Ini Berpotensi Raup Dana Jumbo Sepanjang Maret 2023
Sebanyak 8 emiten resmi mencatatkan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang Maret 2023.
IDXChannel - Sebanyak 8 emiten resmi mencatatkan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang Maret 2023. Emiten-emiten tersebut bergerak di berbagai sektor mulai dari kontraktor tambang, pengolahan sawit hingga teknologi.
Namun dari delapan emiten ini, terdapat lima perusahaan yang berpotensi meraup dana IPO terbesar dalam debut perdananya. Berikut rangkuman IDX Channel, Rabu (26/4/2023)
1. PT Hillcon Tbk (HILL)
Emiten kontraktor tamban ini melantai di bursa pada 1 Maret 2023 atau menjadi emiten ke-21 tahun ini. HILL meraup dana hasil IPO senilai Rp552,87 miliar dengan menerbitkan sebanyak 442.300.000 saham baru atau sebanyak 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 5 kali dengan total pemegang saham lebih dari 9 ribu investor.
2. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS)
Emiten pengolahan sawit ini debut perdana pada 10 Maret 2023 atau menjadi emiten ke-27 tahun ini. NSSS meraup dana IPO sebanyak Rp453,16 miliar dengan melepas 3,57 miliar saham ke publik atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Harga penawaran umum atau initial public offering (IPO) yang ditawarkan sebesar Rp127 per saham.
3. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Emiten pertambangan batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Maret 2023.
CUAN meraup dana segar Rp371,80 miliar dengan melepas 1,69 miliar saham biasa atau mewakili 15,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Harga penawaran umum atau initial public offering (IPO) yang ditawarkan sebesar Rp220 per saham.
4. PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE)
Sapta Group melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Maret 2023. SAGE meraup dana Rp161 miliar dengan melepas sebanyak 1,61 miliar saham atau setara 20,04% untuk publik.
Harga penawaran umum atau initial public offering (IPO) yang ditawarkan sebesar Rp100 per saham.
5. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR)
Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi ini resmi mencatatkan saham perdananya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Maret 2023 dan menjadi perusahaan tercatat ke-22 di pasar modal.
BDKR meraup dana IPO sebesar Rp141,22 miliar dengan melepas sebanyak 706.100.000 saham, yang mewakili sebesar 15% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan
Harga penawaran umum atau initial public offering (IPO) yang ditawarkan sebesar Rp200 per saham.
(DES)