Jadi Incaran Investor, Begini Sejarah Saham BBNI

Sejarah Saham BBNI kode saham milik PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bermula pada saat tanggal 28 Oktober 1996.

IDXChannel - Sejarah Saham BBNI kode saham milik PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bermula pada saat tanggal 28 Oktober 1996 Bank BNI mulai go public dan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) setelah mendapatkan pernyataan efektif Bapepam-LK. Waktu itu saham BBNI yang di lepas kepada masyarakat umum adalah sebanyak 1.085.032.000 saham seri B.

Harga yang diminta adalah Rp500 per saham. Selanjutnya Bank BNI mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat itu di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek pada 24 November dengan harga per lembar saham Rp850 per saham.

Fundamental perusahaan merupakan hal yang perlu diketahui oleh calon investor sebelum mengambil keputusan investasi. Selain menjadi salah satu saham paling likuid di BEI, BBNI juga memiliki kapitalisasi pasar yang besar yakni Rp84,19 triliun. Untuk pertama kalinya, BBNI menghasilkan laba bersih dua digit  sebesar Rp10,8 triliun pada tahun 2014 dan kedua kalinya pada tahun 2016  sebesar Rp 11,41 triliun.

BBNI merupakan salah satu emiten yang bekerja sangat keras untuk membagikan dividen kepada  investornya. Jika salah satu tujuan menghasilkan uang yang ingin Anda dapatkan dari berinvestasi saham adalah dividen, tidak ada salahnya melihat BBNI untuk koleksi saham Anda.

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan korporasi, koperasi, kecil, menengah, konsumer dan treasury. Bisnis BBNI terbagi menjadi beberapa segmen, yaitu bunga dan pendapatan lain-lain serta simpanan.

Berdasarkan data keuangan 2018, sebagian besar pendapatan BBNI berasal dari bisnis bunga dan pendapatan lainnya, khususnya perusahaan yang menyumbang 36%. Sementara di sektor bisnis, tingkat tabungan adalah 38%. (SNP)