Jasa Marga (JSMR) Targetkan Divestasi Tol MBZ ke Grup Salim Kelar Akhir 2022
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan divestasi 40 persen saham Tol MBZ ke Grup Salim rampung akhir tahun ini.
IDXChannel - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan aksi korporasi divestasi saham jalan tol layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) akan selesai pada akhir tahun ini. Jasa Marga akan melepas saham tol tersebut ke perusahaan milik Grup Salim, PT Marga Utama Nusantara (MUN)
Jalan tol MBZ dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC).
Direktur Bisnis JSMR, Reza Febriano mengatakan proses penjualan 40% saham tol MBZ masih berlangsung dalam tahap pemenuhan sejumlah persyaratan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) saham.
"Kepemilikan saham yang awalnya 80% ini, kami lepas sebesar 40%. Jadi hingga saat ini masih dalam proses divestasi dan semoga akhir tahun bisa selesai," kata Reza dalam Public Expose, Rabu (14/9/2022).
Reza mengungkapkan, penjualan sebagian aset perseroan ini dapat mendukung kebutuhan pendanaan dan struktur permodalan Jasa Marga yang baru saja merampungkan spin off, yakni pemisahan Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad ke ke PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)
"Perlu kami sampaikan bahwa terhitung sejak tanggal 1 Juli 2022, kami telah menyelesaikan terkait dengan aksi korporasi spin off," terangnya.
Sebagai informasi, PT JCC merupakan pengelola jalan layang Jakarta-Cikampek yang telah diganti nama menjadi Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) oleh pemerintah pada awal April 2021.
Sebelumnya Corporate Communication and Community Development Group Head JSMR, Lisye Octaviana menegaskan, divestasi ini merupakan bagian dari program asset recycling, yakni strategi perseroan untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perusahaan.
"Kami berharap, seluruh proses transaksi ini dapat terlaksana dengan lancar sesuai target, dengan menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG), hingga penandatangan Sales and Purchase Agreement (SPA), sebagaimana yang telah direncanakan," pungkasnya. (FAY)